Info Sport
Frustrasi Tim Kesayangan Persib Maung Kalah, Warga Bandung Jadi Korban Semprot Cat Bobotoh,Kondisi
Frustrasi Tim Kesayangan Persib Maung Kalah, Warga Bandung Jadi Korban Semprot Cat Bobotoh,Kondis
Frustrasi Tim Kesayangan Persib Maung Kalah, Warga Bandung Jadi Korban Semprot Cat Bobotoh,Kondis
POS KUPANG.COM---- Kegeraman N atas aksi anarkis segelintir oknum bobotok usai kekalahan Persib dari Persija, Minggu malam juga masih dirasakan Willy (31), warga Jalan Buahbatu, Kota Bandung.
Willy mengaku masih tak terima ulah oknum suporter Persib itu kepadanya. Pada Minggu malam itu, kata Willy, ia sedang berkendara di Jalan Dipenogoro.
Tiba-tiba dicegat sekelompok orang yang ia duga suporter Persib. Willy dicegat karena kendaraan yang ia pakai berpelat B
"Saat itu saya buka kaca jendela, saya teriak, 'Urang ge orang Bandung!' Tapi salah seorang dari mereka malah menyemprotkan cat semprot ke arah muka saya. Itu saya tak terima," ujar Willy saat kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon, Senin (26/4).
Peristiwa itu, kata Wili, terjadi di dekat pertigaan Jalan Trunojoyo - Jalan Dipenogoro, tak lama setelah laga Persib melawan Persija usai.
Baca juga: Sedih, Jatuh Tertimpa Tangga, Pelatih Timnas Enggan Lirik Pemain Persib Bandung, Jatah Persija ?

"Mereka teriak-teriak, 'Orang Jakarta, Persija, Persija!' Pelat nomor mobil saya memang B. Mobil saya ditendangi, padahal saya sudah teriak-teriak kalau saya juga orang Bandung," ucap Willy.
Menurut Willy sebagian kecil dari orang-orang yang menendangi mobilnya mengenakan atribut bobotoh.
"Mereka teriak-teriak, 'Persija!' Ada yang pakai syal Persib juga. Saya juga orang Bandung, enggak harus kejadian kayak gini," ucap Willy.

Beruntung, kata Willy, saat itu aparat kepolisian segera datang dan membubarkan massa. Khawatir dengan keselamatannya, Willy pun akhirnya memarkirkan mobilnya di area Gedung Sate.
Willy mengatakan, ada kemungkinan kelompok massa yang mempersekusinya sama dengan kelompok massa yang mempersekusi kakak kiper Persib, Aqil.
"Saya yakin pelakunya sama. Warna cat semprotnya sama, waktunya juga mungkin berdekatan. Saya harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujar Willy.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang, mengatakan telah menindaklanjuti aksi massa yang anarkis ini.
"Kami sudah ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti," ujarnya, kemarin.
Meski demikian, kata Kasatreskrim, polisi belum menindaklanjuti lebih jauh aksi anarkis di Graha Persib itu.