Patrick Liufetto Sabet Juara Olimpiade Nasional Matematika, Simak Penjelasan Kepsek

Patrick Liufetto Sabet Juara Olimpiade Nasional Matematika

Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota

POS-KUPANG.COM | SOE - Patrick Euwing Liufetto (12), Siswa kelas VII, SMPK Sint Vianney Soe sukses menyabet juara pertama dalam ajang olimpiade nasional matematika tahun 2021. Patrick sukses keluar sebagai juara usai menyisihkan 200 peserta lainnya di babak final.

Ditemui di SMPK Sint Vianney Soe, Senin (26/4/2021) Patrick mengaku senang bisa menjadi juara dalam ajang nasional tersebut. Dirinya bangga bisa mengharumkan nama sekolah dan daerah di ajang nasional. 

" Tentunya saya senang bisa meraih juara dalam ajang tersebut. Pencapain yang saya raih ini tentunya tidak lepas dari peran keluarga, para guru di sekolah dan opa Tunliu yang selama ini membimbing dan menyemangati saya hingga bisa keluar sebagai juara," ungkap Patrick.

Ajang Olimpiade Nasional Matematika sendiri dikatakan Patrick berlangsung secara online. Mulai dari proses pendaftaran hingga pengumuman pemenang. Dirinya mendaftar untuk mengikuti ajang tersebut pada awal Februari 2021 lalu. Setelah diseleksi administrasi dan dinyatakan lulus, dirinya mengikuti babak penyisihan pada pertengahan Februari yang berlangsung secara online. Setelah lolos dari babak penyisihan, Patrick dan 200 peserta lainnya dari seluruh Indonesia bertarung di babak final. 

" Saya tidak ingat persis jumlah seluruh peserta yang mengikuti ajang tersebut. Namun saat babak final, ada sekitar 200 peserta yang ikut. Dan puji Tuhan saya bisa menjadi juara dalam ajang tersebut," ujarnya.

Selain mengikuti ajang Olimpiade Nasional, siswa SMPK Sint Vianney Soe lainnya, David Robinson Liufetto VIII (13) juga mengikuti ajang Internasional eduversal mathematics competition (I-EMC 2021. Ajang internasional tersebut diikuti lebih dari 5000 peserta dari berbagai negara. Kompetisi internasional tersebut berlangsung secara online dan menggunakan bahasa Inggris. Sebelum mengikuti kompetisi, para peserta akan mengikuti try out dan simulasi dengan tujuan untuk mengenalkan para peserta mekanis perlombaan, model soal dan juga persiapan bagi para peserta sebelum memasuki kompetisi yang sesungguhnya.

 Usai mengikuti perlombaan pada Februari lalu, saat ini dirinya sedang menunggu pengumuman resmi dari panitia penyelenggara.

" Seluruh soal pakai bahasa Inggris. 30 nomor pilihan ganda dan 10 nomor essay. Pengumuman secara keseluruhan hasil perlombaan belum diumumkan oleh panitia penyelenggara. Saya masih menunggu hasilnya," ujar Kakak kandungan Patrick tersebut.

Kepala Sekolah SMPK Sint Vianney Soe, Romo Johannes A. Tnomel mengatakan bangga dengan pencapaian para siswanya tersebut. Dirinya meminta agar para siswanya tersebut tidak cepat berpuas diri dan terus meningkat kemampuan dengan belajar dan terus belajar. Siswa-siswi di sekolah selalu didorong untuk mengikuti perlombaan baik ditingkat daerah maupun internasional guna meningkatkan kemampuan.

" Selaku kepala sekolah saya merasa bangga dengan pencapaian anak didik saya tersebut. Saya berharap mereka bisa terus belajar untuk meningkatkan kemampuan mereka. Tidak hanya di bidang studi matematika saja, tetapi bidang studi lainnya," dorongnya. (din)