Posko Lapangan Pemda Lembata Ramai Dikritik: Kalau Alasan Corona, Poskonya di Pelabuhan

Soal posko lapangan Pemda Lembata ramai dikritik: kalau alasan Corona, poskonya di pelabuhan

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Tangkapan layar dari video adu mulut antara petugas di posko lapangan Pemda Lembata dan rombongan JPIC SVD di desa Petuntawa, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Jumat (23/4/2021) 

Sebagai informasi, Pemda Lembata membuka posko lapangan di wilayah desa Petuntawa, Kecamatan Ile Ape sejak Jumat kemarin.

Posko ini dibangun untuk mendata para relawan yang menyalurkan logistik kepada penyintas bencana Ile Ape yang berada di kebun-kebun, sekaligus posko pencegahan penularan virus corona di lokasi pengungsian.

Namun, insiden adu mulut terjadi Jumat kemarin antara petugas posko lapangan dan rombongan relawan kemanusiaan JPIC SVD yang melintas.

Petugas posko lapangan yang terlibat adu mulut itu kemudian diketahui sebagai sopir Bupati Lembata. Aksi 'cegat' rombongan relawan JPIC SVD ini pun menuai kritik.

"Tidak boleh pakai bentak-bentak lagi. Kita ini urus kemanusiaan, kejadian kemarin itu memalukan tidak boleh terjadi lagi," ungkap Pater Stef Tupeng Witin, saat rapat koordinasi relawan bersama Pemda Lembata. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Berita Kabupaten Lembata

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved