4 Hari Pelayanan Massal di GOR Labuan Bajo, 4.367 Orang Divaksin

Sebanyak 4.367 orang telah menjalani vaksinasi dosis pertama di Gelanggang Olahraga ( GOR) Labuan Bajo

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Mensu Nomer saat jalani vaksinasi massal di GOR Labuan Bajo, Sabtu (24/4/2021) 

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sebanyak 4.367 orang telah menjalani vaksinasi dosis pertama di Gelanggang Olahraga ( GOR) Labuan Bajo, Sabtu (24/4/2021).

"Pelayanan massal dilakukan selama 4 hari terakhir," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Mabar, Paskalia Kusumawati.

Paskalia Kusumawati menjelaskan, pelayanan vaksinasi dilakukan sejak tanggal 20 April hingga 23 April 2021.

"Belum tahu hari ini jumlah total yang divaksin karena sedang berlangsung. Tapi, kami targetkan 1.000 orang per hari," tandasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumba Timur Tembus Angka 1.000

Baca juga: Sekda Lembata Akui Andris Koban Ahli Tanggulangi Bencana Tapi Sudah Dimutasi

Selama 4 hari, kata Paskalia Kusumawati, berbagai sektor masyarakat telah divaksin, di antaranya, para guru, lansia, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Mabar dan ASN instansi vertikal , pelayan publik, pedagang pasar, tokoh agama, pelaku periwisata, pegawai BUMD pegawai BUMN dan awak media.

Dirincikannya, berturut-turut jumlah orang yang menjalani vaksinasi sejak hari pertama hingga hari keempat yakni 1.007 orang, 988 orang, 994 orang dan 1.388 orang.

Lebih lanjut, pada awal pekan depan, sebanyak 21 puskesmas dan RS Siloam Labuan Bajo akan memulai vaksinasi untuk para lansia dan para guru.

Sementara itu, seorang pelaku pariwisata yang menjalani vaksinasi, Mensu Nomer mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Pizza Hut PHD Hari Ini Hingga Besok 26 April My Box Hitss Rp 109 Ribu Gratis 3 Minuman, Gratis Antar

Baca juga: Puluhan Penghuni di Biara OSM dan Biara Fransiskan Manggarai Terpapar Covid-19

"Terima kasih, saya tidak merasa apa-apa setelah vaksin dosis pertama ini," katanya.

Pihaknya berharap, vaksinasi dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat memerangi penyebaran virus Corona.

"Sehingga pariwisata di Labuan Bajo, dan Kabupaten Manggarai Barat secara umumnya dapat pulih," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap, agar usai mendapatkan vaksin dan mendapatkan sertifikat, dapat digunakan untuk kepentingan penerbangan dan pelayaran.

"Sehingga kalau penerbangan atau pelayaran nantinya cukup dengan menunjukkan kartu atau sertifikat bahwa telah divaksin, hal ini supaya tidak rumit dan menambah biaya perjalanan," harapnya.

Sebelumnya, sebanyak 31.967 orang di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), telah menjalani vaksinasi, Kamis (22/4/2021).

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Mabar, Yohanes Johan, A.Md mengatakan, total sasaran vaksinasi di kabupaten itu berjumlah sebanyak 163.415 orang.

Data penerima vaksin tersebut, jelas Johan, merupakan update penerima vaksin hingga Rabu (21/4/2021).

"Alan ada penambangan, karena hampir setiap hari lebih dari 1.000 orang yang menerima vaksin," katanya.

Ribuan warga yang telah divaksin tersebut terbagi dalam 3 kategori dan proses vaksinasi dilakukan sebanyak 2 kali dosis pemberian vaksin.

Kategori tersebut, lanjut Johan, yakni petugas kesehatan, petugas publik dan lansia.

"Pada prinsipnya kita akan berusaha agar semua sasaran penerima vaksin dapat segera divaksin," tegasnya.

Dirincikannya, total sasaran tenaga kesehatan atau (Sumber Daya Manusia SDM) kesehatan yang menerima vaksin sebanyak 2.080 sasaran.

Sebanyak 1.898 SDM kesehatan telah menjalani vaksinasi dosis pertama atau 91.20 persen.

"Sedangkan untuk SDM kesehatan yang telah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 1.740 atau 83.65 persen," jelasnya.

Lebih lanjut, total sasaran petugas publik yang telah melakukan vaksinasi sebanyak 12.826 orang.

Sebanyak 6.760 orang telah menjalani vaksinasi dosis pertama atau 52.71 persen dan penerima vaksin dosis kedua sebanyak 1.573 orang atau 12.26 persen.

Terakhir, lanjut Johan, untuk sasaran lansia, memiliki total sebanyak 17.061 dan sebanyak 989 lansia telah menjalani vaksinasi dosis pertama atau 80 persen, sedangkan penerima vaksin dosis kedua sebanyak 61 lansia atau 0.36 persen.

"Jadi total penerima vaksin dosis pertama secara keseluruhan berjumlah 9.646 orang atau 30.17 persen dan penerima vaksin dosis kedua sebanyak 3.374 orang atau 10.55 persen," jelasnya.

Lebih lanjut, terdapat 2 jenis vaksin Covid-19 yang digunakan yakni Vaksin Sinovac dan Vaksin Astrazeneca.

"Untuk tingkat keamanan 2 vaksin ini sangat aman. Ada 70 dosis Vaksin Astrazeneca yang hanya diberikan di RS Siloam Labuan Bajo untuk TNI Polri," tandasnya.

Dijelaskan, perhatian pemerintah sangat tinggi agar vaksinasi dapat dilakukan demi mencapai Herd Immunity atau kekebalan kelompok.

Dengan demikian, populasi di Kabupaten Mabar memiliki kekebalan terhadap infeksi sehingga dapat secara efektif menghentikan penyebaran Pandemi Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 ribu dosis vaksin jenis Sinovac tiba di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Kamis (22/4/2021).

Vaksin tersebut dikirimkan pihak Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI.

"Sudah tiba tadi pagi sekitar pukul 08.30 Wita dan vaksin tersebut saat ini berada di Instalasi Farmasi Kabupaten Mabar," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Mabar, Paskalia Kusumawati.

Diakuinya, ribuan dosis vaksin tersebut telah diperiksa pihak Loka POM Manggarai Barat terkait kelayakan vaksin.

Selanjutnya, vaksin tersebut akan didistribusikan ke 21 puskesmas di Kabupaten Mabar, RS Siloam Labuan Bajo dan di vaksinasi massal di Gelanggang Olahraga (GOR) Labuan Bajo.

Dijelaskannya, 20 ribu dosis vaksin bantuan dari Dirjen P2P Kemenkes RI itu akan digunakan sesuai skema dan skenario yang telah dipersiapkan.

Skenario vaksin, lanjut dia, akan dilakukan vaksinasi secara massal dan serempak, di mana ditargetkan sebanyak 1.000 orang yang mendapatkan vaksinasi dalam satu hari.

Dijelaskannya, pelayanan vaksin khusus guru akan dilakukan pada tanggal 27 April hingga 30 April 2021 di 21 puskesmas untuk pemberian dosis pertama bagi sebagian guru yang belum melakukan vaksinasi dosis pertama.

"Pelayan publik khususnya para guru, total guru di kabupaten Mabar jumlahnya 7.010 orang dan yang sudah vaksin sekitar 1.200an orang," katanya.

Selanjutnya, pada tanggal 6 Mei hingga 7 Mei 2021, akan dilakukan pelayanan bagi pegawai.

"Hari Sabtu ini kami layani lansia di Labuan bajo. Dalam data kami ada lebih dari 1.000 lansia, sebagian lainnya sudah vaksin di Puskesmas Labuan Bajo," ujarnya.

Diharapkan, para guru dan lansia dapat melakukan vaksinasi sesuai undangan yang diberikan.

"Untuk guru-guru jangan takut divaksin, contohi petugas tenaga kesehatan yang sudah divaksin hingga sekarang, vaksin ini aman dan halal," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Berita Manggarai Barat

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved