Undana Peduli, Bantu Mahasiswa/i Undana Terdampak Seroja
Bantuan yang diberikan merupakan sumbangan sejumlah sivitas akademika Undana, yang peduli terhadap mahasiswa yang terdampak langsung
Mahasiswi Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknik, Yunita Nubatonis mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan Undana.
'' Saya bersyukur atas bantuan yang diberikan Undana, ke saya. Hanya bisa terima kasih banyak kepada Undana,” ujarnya.
Kepada media ini, Yunita mengisahkan, awal mula saat badai seroja meluluh-lantahkan rumah orangtuanya yang berlokasi di RT 014/ RW 004, Kampung Amnuban tersebut.
“Pada (hari Minggu, tanggal 4) pagi, kondisi rumah mulai retak di bagian depan saja. Tetapi kami pikirakan baik-baik saja. Ternyata saat sore, kondisi tanah semakin parah. Sekitar pukul 6.30 WITA tanah sudah retak dan terbuka, jadi kami mengungsi bersama masyarakat di dataran yang paling atas,” ujarnya.
Yunita bersama orangtua dan sejumlah warga kemudian mengungsi kerumah milik RT 009/ RW 002 Kelurahan Oebufu, Kecamatan Maulafa.
Sebab, jika tidak, nyawa mereka bisa direnggut ganasnya badai seroja kala itu. Saat di rumah milik RT, sambung Yunita,kondisi badai semakin parah dan membuat dirinya bersama orangtuanya pindah kerumah warga lainnya. “Saat di rumah pak RT, ternyata rumahnya juga dihantam badai, sehingga kami pindah lagi malam itu ke rumah Pak Yusuf Adu,” kenangnya.
“Senin pagi, kami kembali, ternyata rumah kami dan rumah beberapa warga sudah ambruk, mulai dari atapnya terlepas dan sejumlah tembok mengalami retak-retak,” kisanya.
Pantauan media ini, wilayah RT 014/ RW 004, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Sejumlah rumah yang ambruk akibat angin dan patahan tanah itu tampak sepi, karena ditinggalkan warga.
Sementara, kondisi tanah dan jalan masuk di rumah Yunita Nubatonis pun retak dan mengalami patahan.
Di Kampung Amnuban, tim Undana yang dipimpin Rektor Prof. Fred memberikan sembako kepada lima orang mahasiswa/i yang sudah berada di lokasi tersebut.
Sebelumnya, di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa lima Rektor Prof. Fred dan pimpinan Undana juga memberikan bantuan sembako kepada delapan orang mahasiswa/i.
Ibunda Yunita Nubatonis, Marlince Nubatonis - Naun meta menambahkan, saat ini dirinya dan anaknya Yunita bersama beberapa warga terpaksa harus tinggal di kosan sambil menunggu bantuan pemerintah.
Dirinya bersyukur bisa mendapat bantuan sembako dari Undana. (rfl). (Berita ini telah tayang di Website Undana https://undana.ac.id/ )