Pimpinan DPR RI Mengaku Agak Tegang Disuntik Dendritik Imunologi Nusantara : Seperti Digigit Semut
Pimpinan DPR RI Mengaku Agak Tegang Disuntik Dendritik Imunologi Nusantara : Seperti Digigit Semut
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Pimpinan DPR RI Mengaku Agak Tegang Disuntik Dendritik Imunologi Nusantara : Seperti Digigit Semut
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengaku tegang saat disuntik dendritik Imunologi Nusantara atau vaksin Nusantara oleh dr. Terawan Agus Putranto, Kamis (22/4).
Sifmi bersama rombongan yang terdiri dari anggota DPR RI lintas komisi menjalani penyuntikan platform sel dendritik vaksin nusantara di RSPAD.
Rombongan terdiri dari Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay dan istri, Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Melkiades Laka Lena dan istri, Firman Subagyo dan istri, Anas Tahir dan istri, Saniatul Lativa dan anak.
"Agak tegang, maklum," ujar Sufmi saat akan disuntik mantan Menteri Kesehatan itu.
Ketika dr. Terawan menyuntikkan vaksin di lengan kanannya Sufmi tampak tenang. "Seperti digigit semut, Alhamdulillah sudah selesai," kata politisi Gerindra itu.
Ia juga mengaku tidak merasa sakit dan tidak merasakan efek setelah disuntik vaksin.
Melalui sambungan telepon, Wakil ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, selain rombongan itu, rombongan anggota DPR RI berikut yang akan menerima suntikan vaksin Nusantara terdiri dari Sri Meliyana, Arzeti Bilbina, Nihayatul Wafiroh dan anak, Robert Kardinal serta Adian Napitupulu dan istri.
Melki Laka Lena -demikian ia disapa, menjelaskan suntikan dendritik Imunologi Nusantara disuntik hari ini setelah sepekan sebelumnya mereka telah diambil darahnya.
"Setelah Rabu minggu lalu diambil darahnya siang tadi disuntik platform sel dendritik vaksin nusantara di RSPAD. Sejauh ini saya dan semua teman plus keluarga yang disuntik tadi baik baik saja," ujar politisi dengan latar Farmasi itu.
Melki Laka Lena menyebut, Komisi lX telah berproses sejak awal untuk membahas, memutuskan dan menjadi bagian dari relawan vaksin nusantara bersama pimpinan DPR RI dan komisi lainnya. (hh)
