Tuan Guru Bajang Berpeluang Masuk Kabinet, Rahasia Diungkap Ujang Komarudin, Benarkah Jadi Mendagri?

Sampai saat ini, wacana tentang perombakan kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi, masih terus menggelinding.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi (kanan) berziarah di makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sampai saat ini, wacana tentang perombakan kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi, masih terus menggelinding.

Kabar terbaru menyebutkan dua sosok yang amat berpeluang masuk ke lingkaran terdekat Presiden Joko Widodo tersebut.

Dua figur yang dipandang layak dan cakap menempati posisi sebagai pembantu presiden, yakni mantan Gubernur NTB (Nusa Tenggara Barat), Tuan Guru Bajang alias Muhammad Zainul Madji.

Sosok berikutnya, yakni Ketua Umum PBB (Partai Bulan Bintang) Yusril Ihza Mahendra. Yusril dipandang cocok untuk posisi tersebut karena pengalamannya sebagai menteri dan jadi tim Jokowi saat pilpres 2019 lalu. 

Baca juga: Usai Kritik Presiden Jokowi, Mantan Wapres Jusuf Kalla Diserang Yusril Ihza Mahendra, Ini Masalahnya

Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Jadi Sorotan, Puteranya Yuri Kemal Bakal Maju di Pilkada Belitung Timur 2020

Berangkat dari hal tersebut, maka kedua sosok tersebut, yakni Tuan Guru Bajang dan Yusril Ihza Mahendra kin jadi bahan pergunjingan publik sepekan terakhir.

Sejatinya, isu reshuffle kabinet itu mencuat setelah Presiden Joko Widodo mengusulkan peleburan Kemenristek dan Kemendikbud lalu pembentukan kementerian baru yang telah disetujui DPR RI.

Sejak DPR RI menyetujui usulan merger dua kementerian tersebut, langsung muncul isu tentang rencana perombakan kabinet.

Atas isu itulah nama Ketua Umum PBB  (Partai Bulan Bintang) Yusril Ihza Mahendra dan Muhammad Zainul Madji alias Tuan Guru Bajang (TGB) langsung disebut-sebut.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin mengatakan sangat bagus jika Yusril dan Tuan Guru Bajang masuk ke Kabinet Indonesia Maju.

Yusril Ihza Mahendra yang telah berpengalaman, sangat pantas untuk masuk ke dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin.

"Hal yang bagus-bagus saja jika Yusril masuk kabinet. Karena dia punya keahlian dan pernah jadi ketua team lawyernya Jokowi di Pilpres," ujar Ujang Komarudin, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu 21 April 2021.

Belum lagi sederet pengalaman Yusril yang pernah menjabat di pemerintahan dan menjadi menteri.

Ujang Komarudin bahkan menyebutkan bahwa sosok Yusril Ihza Mahendra pantas menggantikan posisi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

"Bisa saja Kemenkumham. Cocoknya di sana. Dan bisa juga Yasonna digeser ke kementerian lain," kata dia.

Sementara untuk TGB, Ujang Komarudin mengatakan yang bersangkutan memiliki pengalaman sebagai Gubernur NTB (Nusa Tenggara Barat).

Karenanya dia memprediksi TGB akan cocok jika menjadi Menteri Dalam Negeri.

Baca juga: Tuan Guru Bajang dan Yusril Diisukan Masuk Kabinet, Pengamat: Yusril Bisa Gantikan Yasonna, TGB?

Baca juga: Lama Tak Muncul di Televisi, Tuan Guru Bajang Tiba-tiba Posting Ini Saat Ramadan 2021, Apa?

Hanya saja, posisi Menteri Dalam Negeri saat ini yakni Tito Karnavian terbilang kuat dan bukan kandidat menteri yang akan direshuffle.

"TGB itu kan mantan gubernur, cocoknya Mendagri. Tapi kan nggak mungkin juga Jokowi ganti Tito Karnavian," ungkapnya.

Sementara itu, Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan dua nama ini memiliki poin plus yaitu dekat dengan Presiden Jokowi.

"Dua nama itu Yusril dan TGB adalah dua nama yang sangat bagus, mumpuni, dan profesional, dan satu lagi poin penting nya mereka dekat dengan pak Jokowi," ujar Hendri.

Ketua tim kuasa hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Yusril Ihza Mahendra selaku pihak terkait bersiap mengikuti sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (18/6/2019). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan jawaban termohon, pihak terkait dan Bawaslu.
Ketua tim kuasa hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Yusril Ihza Mahendra selaku pihak terkait bersiap mengikuti sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (18/6/2019). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan jawaban termohon, pihak terkait dan Bawaslu. (KOMPAS.com/ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A)

Dia pun memprediksi jika TGB dan Yusril masuk ke dalam jajaran pembantu Jokowi, maka kabinet akan semakin diperkuat.

"Jadi kalau dua nama itu masuk ya sangat bagus dan akan memperkuat kabinet," kata dia.

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu juga berharap suara-suara opini masyarakat soal siapa sosok yang tepat mendampingi Jokowi di kabinet dapat didengar oleh Jokowi sendiri.

Dengan demikian, diharapkan nantinya Presiden Jokowi dapat meninggalkan warisan atau legacy yang lebih baik saat lengser di 2024.

"Nah mudah-mudahan saja opini masyarakat ini bisa didengar oleh pak Jokowi, sehingga bisa memperkuat kabinet dan pak Jokowi bisa menelurkan kebijakan atau legacy yang baik saat selesai sebagai presiden di 2024," tandasnya.

Artikel Terkait Lainnya Ada Di Sini

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Jika Masuk Kabinet Jokowi, Yusril Bisa Gantikan Yasonna

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved