Wamen Kementrian PUPR Pantau Kerusakan Jembatan Benenai
khusus melihat dari dekat kerusakan jembatan Benenai di Malaka pasca dihantam badai Seroja awal April 2021 lalu.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Wamen Kementrian PUPR Pantau Kerusakan Jembatan Benenai
POS-KUPANG.COM I BETUN--Wakil Menteri (Wamen) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jhon Wempi Wetipo secara khusus melihat dari dekat kerusakan jembatan Benenai di Malaka pasca dihantam badai Seroja awal April 2021 lalu.
Wamen hadir untuk memastikan seberapa besar tingkat kerusakan jembatan terpanjang di Timor ini untuk proses perbaikannya. Selain memantau jembatan Benenai, wamen juga melihat kondisi bendungan Benenai di Dusun Boni, Desa Kakaniuk, Kecamatan Malaka Tengah.
Disaksikan Pos-Kupang, Rabu 21 April 2021, Wamen tiba di Malaka setelah menempuh perjalanan darat dari Belu dan tiba di lokasi jembatan sekitar Pukul 14.00 Wita.
Sebelum memantau kondisi kemiringan jembatan, Wamen didampingi beberapa pejabat dari kementrian juga pejabat dari Provinsi NTT, Sekda Malaka, Donatus Bere, mendapat penjelasan tentang kondisi jembatan pasca banjir dari Penjabat Bupati Malaka, Viktor Manek.
Baca juga: Kisah Badai Seroja dan Muara Baru di Motadikin, Kabupaten Malaka
Wamen juga menanyakan soal arus transportasi pasca kerusakan jembatan serta langkah darurat apa yang sudah diambil agar mobilisasi orang dan barang tidak mati suri.
Sekitar 15 menit kemudian, rombongan melihat kondisi jembatan yang miring termasuk mengamati pekerja yang tengah membangun jalur alternatif untuk bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Selanjutnya, wamen bersama rombongan menuju Bendungan Benenai untuk melihat kondisinya.
Baca juga: Bermaksud Mencari Ikan, Warga Dusun Beilout Kabupaten Malaka Diterkam Buaya
Pantauan Pos-Kupang, selama wamen berada di jembatan Benenai, arus kendaraan berhenti total. Anggota Lantas Polres Malaka mengatur arus lalulintas orang dan kendaraan roda dua agar tidak terjebak kemacetan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)