Lantik Kades Niopanda Ende Bupati Djafar Ingatkan Kurangi Waktu Berkebun

Bupati Ende, Djafar Achmad melantik Maximus Kebhi sebagai Kepala Desa Niopanda, Kecamatan Kota Baru, di Lantai 2 Kantor Bupati Ende

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Bupati Ende Djafar Achmad saat melantik Kades Niopanda di Lantai 2 Kantor Bupati Ende, Selasa (20/4/2021). 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Bupati Ende, Djafar Achmad melantik Maximus Kebhi sebagai Kepala Desa Niopanda, Kecamatan Kota Baru, di Lantai 2 Kantor Bupati Ende, Selasa (20/4/2021).

Pelantikan Kades Niopanda seharusnya dilaksanakan pada Desember 2019, namun tertunda karena adanya konflik pasca pemilihan Kades Niopanda.

Bupati Djafar dalam sambutannya mengingatkan Kades Niopanda yang baru dilantik itu agar lebih banyak meluangkan waktu sesuai jam kerja untuk melayani masyarakat.

Bupati Djafar tegaskan, Kades merupakan abdi negara dan abdi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah desa wajib mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dengan mengoptimalkan pelayanan administratif di kantor desa.

Baca juga: Membantu Korban Banjir Harus Lepaskan Kepentingan Pribadi dan Kelompok

Baca juga: Respon Keluhan Warga, Lurah Liliba Bangun Dua TPS Tangguh Dilengkapi CCTV, Simak Penjelasan Lurah

"Perhatikan disiplin jam kerja, bukan tutup kantor desa. Kantor desa dimanfaatkan, bukan saat jam kerja kalau masyarakat cari di rumah atau di kebun. Kurangi di kebun bapa sudah abdi negara, abdi masyarakat waktu bukan di kebun semata-mata," kata Bupati Djafar.

Lanjut Bupati Djafar, segala dinamika dan persoalan di desa mesti dikomunikasikan dan dikoordinasikan secara baik, jangan dipendam sehingga tidak menjadi persoalan yang lebih besar di kemudian hari.

Bupati juga meminta agar Kades mesti merangkul seluruh masyarakat tanpa membedakan - bedakan. Segala dinamika politik yang terjadi selama Pilkades, kata Bupati Djafar, sudah selesai. "rangkul semua baik yang sejalan maupun tidak sejalan," tegasnya.

Baca juga: Direktorat Polair Polda NTT Tangani 7 Kasus & 4 Kasus P21 di Tahun 2021, Simak Datanya, Info

Baca juga: Sentuh Area Perut Nobu, Nikita Mirzani Langsung Menjerit Gemes, Kamu Mau? Tanya Nobu Sambil Senyum

Dia menjelaskan, jabatan kepala desa sangat strategis, maka suksesi pemilihan kepala desa gaungnya juga tidak kalah pentingnya dengan pemilihan Kepala Daerah, Gubernur hingga Presiden.

Oleh karena itu, lanjutnya, kondisi yang demikian mesti dikelola dengan bijaksana sesuai ketentuan yang berlaku agar tidak memicu konflik dengan dampak ikutannya berupa kerugian yang besar bagi masyarakat.

"Setelah ini jangan lagi ada gesekan-gesekan di masyarakat. Kepala desa harus bisa merangkul semua masyarakat termasuk mereka yang tidak sejalan atau beda pilihan.Saatnya sekarang fokus kerja bangun desa," tegas Bupati Djafar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)

Berita Kabupaten Ende

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved