Bantuan Pemkab Kupang Mengecewakan Warga, Pemprov NTT: Mestinya Koordinasi Agar Tidak Salah Desain

Kekurangan logistik di kabupaten agar BPBD dapat berkoordinasi dengan Pemprov untuk mendapat suplai logistik tambahan. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Juru bicara Humas Pemprov NTT, Marius Ardu Jelamu.  

Kalau dari Golkar, kami terima beras, 1 dos mie instan, minyak goreng, kopi dan gula. Sementara dari Putri Cilik kami terima 5 Kg beras, mie dan masker,” tandasnya.

Penjabat Kepala Desa Merbaun, Yahya Otemusu, membenarkan informasi dari warga tersebut. Menurutnya, bantuan tersebut berasal dari pemerintah Kabupaten Kupang yang disalurkan melalui Posko Kecamatan.

Bantuan diterima oleh kaur desa di posko bencana di Kelurahan Tenbaun berupa beras, mie instan 171 bungkus dan telur ayam 205 butir dan minyak goreng 2 liter untuk dibagikan kepada 164 kepala keluarga di Desa Merbaun.

“Kalau telur hanya 205 butir dan mie instan hanya 171 bungkus, kalau kita bagi per KK 2 butir telur dan 2 bungkus mie, pasti tidak cukup. Karena yang terdampak bencana itu ada 164 KK,” jelas Yahya.

Dikatakan Yahya, untuk 2 liter minyak goreng yang rencanannya dibagikan ke 164 KK, terpaksa tidak dibagikan karena dia mengaku mengetahui cara membaginya.

“Terpaksa kami simpan saja di kantor desa. Nanti ada acara baru kami sama-sama gunakan. Karena hanya 2 liter saya mau bagi bagaimana? Sedangkan saya punya 164 KK,” ujarnya.

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Kupang, Paulus Ati membenarkan bantuan dari pemerintah telah disalurkan kepada masyarakat.

Baca juga: Partai Demokrat Kabupaten Kupang Kembali Lakukan Aksi Peduli di Taklale, Begini Suasananya

“Untuk distribusinya, itu urusan camat dan kepala desa disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang ada di sana,” ujar Paulus Ati.

Ia menjelaskan, data warga yang terkena bencana diterima dari Kecamatan dan Kepala Desa, sehingga bantuan pun disalurkan dengan prioritas kepada warga terdampak

“Nanti pemerintah Desa yang akan membagikan kepada warga. Semua 24 Kecamatan sudah disalurkan termasuk di Pula Kera,” tandasnya.  (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved