Tak Habis Pikir,AHY Heran Netizen Tuding Profesi TNI 'Hanya Tidur' Saja: Pernyataan Itu Tidak Patut!
Tak Habis Pikir,AHY Heran Netizen Tuding Profesi TNI 'Hanya Tidur' Saja: Pernyataan Itu Tidak Patut!
Tak Habis Pikir,AHY Heran Netizen Tuding Profesi TNI 'Hanya Tidur' Saja: Pernyataan Itu Tidak Patut!
POS-KUPANG.COM- Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) bereaksi keras menanggapi tudingan netizen soal profesi TNI.
Pernah mengabdi sebagai anggota TNI selama 16 tahun, AHY menilai tudingan tersebut menyakitkan.
Menurut putra sulung SBY itu, tuduhan tersebut tidak berdasar.
Kekesalan AHY itu dituangkan dalam laman twitter pribadinya pada 29 Maret 2020 lalu
Kekesalan AHY bermula ketika menerima video dari seseorang yang berisi konten yang menyudutkan profesi tentara atau TNI.
"Saya menerima banyak share video yang bernada menyudutkan TNI dengan kalimat “TNI kerjanya tidur saja," tulis AHY.
Baca juga: Singgung Rasa Takut dan Dibungkam, AHY: Tingkat Demokrasi Indonesia di Bawah Malaysia & Timor Leste
Baca juga: Bikin Syok, Penampilan Baru AHY Ketum Demokrat Bikin Pangling Dari Kepala Hingga Kaki, Apa Ya?
Padahal kenyataan tak demikian, dan hal tersebut rupanya menyakiti hatinya.
Bagaimana tidak, Agus Harimurti Yudhoyono sebelumnya juga berasal dari latar belakang TNI.
Ia bahkan pernah dikirim ke Lebanon sebagai pasukan perdamaian.
Agus juga mengaku pernyataan tak berdasar terkait profesi TNI dianggap tidak patut dan sangat menyakitkan.
"Saya nilai pernyataan itu tidak patut. Menyakitkan, bukan hanya bagi TNI aktif, tapi jg bagi para Purnawirawan, warakawuri, & putra putri Prajurit serta kel. besar TNI lainnya," tambah AHY.
Meski begitu, AHY tak lupa mengingatkan agar rekan-rekan prajurit TNI tidak langsung berkecil hati dengan ucapan demikian.
Ia bahkan berseloroh agar rekan TNi tetap semangat dalam mengabdikan diri untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
"Kepada rekan2 prajurit TNI dimana pun bertugas, jgn kecil hati. Tetap semangat & terus melanjutkan perjuangan serta tugas pengabdian kpd masyarakat, bangsa & negara dgn tulus ikhlas.