Bupati Manggarai Timur Sumbang Rp 20 Juta untuk Tabungan Pendidikan Anak Korban Bencana Adonara
Bupati Manggarai Timur sumbang Rp 20 juta untuk tabungan pendidikan anak korban bencana Adonara
Bupati Manggarai Timur sumbang Rp 20 juta untuk tabungan pendidikan anak korban bencana Adonara
POS-KUPANG.COM | ADONARA- Masyarakat Manggarai Timur (Matim), melalui Bupati Andreas Agas, mendonasikan dana Rp.20 juta untuk keperluan anak-anak sekolah terdampak bencana di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim).
Bupati Agas yang datang bersama Forum Anak Muda Matim (F-Amatir) berkesempatan menyerahkan bantuan dana sebesar Rp20 juta untuk tabungan pendidikan anak-anak korban bencana Pulau Adonara Pemda Flores Timur di penginapan Biara PRR kota Larantuka pada Sabtu (17/4/2021).
Tabungan pendidikan siswa dari masyarakat Matim diterima oleh Teus Keban selaku perwakilan Pemda Flotim yang juga Ketua Kwartir Cabang Pramuka Flores Timur.
Baca juga: Orang Muda Lamaholot Labuan Bajo Salurkan Logistik ke Adonara
Baca juga: Warga Lewoleba Panik dan Lari ke Bukit Dua Warga Meninggal
"Terima kasih untuk masyarakat Manggarai Timur yang peduli dengan bencana yang dialami oleh saudara-saudara kita di Flotim," ujar Bupati Agas.
"Duka Flores Timur adalah duka kita bersama. Terima kasih juga disampaikan untuk anak-anak muda Manggarai Timur, yang telah berkerja suka rela untuk bencana Flotim," tandasnya.
Sementara itu, Forum Anak Muda Manggarai Timur (F-Amatir) juga menyerahkan bantuan logistik untuk korban bencana yang difokuskan di Desa Nele Lamadike, kecamatan Ile Boleng.
Koordinator F-Amatir, Pankrasius Purnama, mengatakan bantuan yang diserahkan oleh F-Amatir merupakan wujud dari kepedulian masyarakat Manggarai Timur (Matim) untuk bencana Flotim.
"Kehadiran kami disini, merupakan keterwakilan dari masyarakat Manggarai Timur," ujar Pankrasius.
Baca juga: Thobias Uly Kecewa: Bersama Orient akan ke Sabu Raijua
Baca juga: Parodi Situasi: Pilkada Jujur dari Dalam Pikiran
Menurut dia, beberapa jenis bantuan yang diserahkan, antara lain sembako, pakaian, perlengkapan mandi dan kebutuhan lainnya.
Ia berterimakasih untuk semua masyarakat Matim dan para relawan yang telah berkerja maksimal dalam penggalangan donasi.
"Terima kasih juga kami sampaikan untuk Pemda Matim, yang telah memfasilitasi mobil dalam pendropingan logistik ke Flores Timur," katanya.
Panitia penanganan bantuan bencana, Adam Beda Sabon, mengucapkan Terima kasih untuk semua pihak yang tergerak hatinya melihat bencana di Flotim.
"Perkembangan hari ini, dalam setiap harinya kami masih menerima semua bantuan dan sumbangan dari orang-orang yang berhati baik," kata Sabon.
Ia mengakui, kalau pihaknya masih membutuhkan bantuan dan sumbangan untuk keberlangsungan dan kebutuhan korban dampak bencana dalam waktu tiga bulan ke depan.
Diketahui, F-Amatir merupakan komunitas lintas profesi dan komunitas anak muda yang ada di Manggarai Timur.
Komunitas yang didirikan pada tahun 2019 ini, fokus berkerja untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)