Teroris Ini Pendukung Rizieq Shihab, Rencanakan Bom SPBU dan Tahu Betul Sosok Habib Yang Rakit Bom

Jaringan terorisme di Indonesia terkuak satu persatu. Semua itu berkat kerja keras Densus 88 Anti-Teror Polri yang terus meringkus terduga teroris.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.com/ANTARA FOTO/ARIESANTO
Densus 88 Antiteror Polri saat menggeledah rumah pelaku terduga teroris di Bekasi. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Jaringan terorisme di Indonesia, kini terkuak satu persatu. Semua itu berkat kerja keras Densus 88 Anti-Teror Polri yang terus meringkus terduga teroris.

Salah satu terduga teroris yang baru saja diringkus Densus 88, adalah Saiful Basri. Oknum ini ditangkap setelah dikejar cukup lama oleh Densus 88.

Dalam pemeriksaannya, Saiful Basri (41) mengakui semua perbuatannya. Ia bahkan mengungkapkan sejumlah nama yang selama ini selalu bersama dalam beberapa kegiatan anarkis.

Faisal Basri merupakan oknum teroris yang terlibat dalam beberapa kejadian. Atas perbuatan itu, Faisal Basri pun menjadi target operasi Densus 88.

Baca juga: Anak Muda Indonesia Mudah Terpapar Terorisme, Kak Seto: Terorisme Diajarkan Lewat Media Daring

Baca juga: Terduga Teroris Saiful Basri Mengaku Rakit Bom Untuk Ledakan Pipa Gas di Jalan Raya Bogor

Lantaran tahu bahwa dirinya dikejar aparat pemberantasan terorisme, Faisal Basri pun menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dalam keterangannya saat diperiksa di Mabes Polri, pria 41 tahun tersebut mengaku pernah mengikuti sidang Habib Rizieq Shihab.

Pengakuan Faisal Basri tersebut, disampaikan Saiful Basri dalam video yang beredar di awak media.

Faisal mengungkapkan hal itu setelah mengaku bahwa ia mengetahui pembuatan bom aseton peroksida (TATP) yang direncanakan kelompoknya.

Kelompok yang dimaksud, adalah kelompok terduga teroris yang ditangkap di Jakarta dan sekitarnya.
Kelompok tersebut dipimpin Habib Husein Hasni (HH).

"Saya atas nama Saiful Basri selaku anggota laskar FPI 1998, saya mengetahui rencana pembuatan bom yang dilakukan Habib Husein dan Zulaimi Agus."

"Saya juga mengetahui dan ikut serta dalam percobaan bahan peledak yang dilakukan Zulaimi Agus, Ahmad Jaelani dan Malik," kata Saiful.

Saiful Basri mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah ikut dalam acara ikrar sumpah dan setia kepada ulama dan kepada kelompok Husein di salah satu musala di dekat UIN, Tangerang Selatan.

Tentang kehadirannya dalam sidang Habib Rizieq Shihab di PN Jakarta Timur, Faisal Basri mengungkapkan, bahwa itu merupakan bentuk dukungan morilnya terhadap Habib Rizieq Shihab.

"Saya mengikuti persidangan acara Habib Rizieq Shihab sebanyak 3 kali dengan tujuan memberikan dukungan kepada Habib Rizieq Shihab," jelas dia.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku pernah membuat bahan peledak sebagai bentuk protes atas ditangkapnya Habib Rizieq Shihab.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved