Heboh, Aburizal Bakrie Cuek Suntik Vakin Nusantara Buatan Terawan, Ungkap Reaksi Usai Vaksin, Apa?

Heboh, Aburizal Bakrie Cuek Suntik Vakin Nusantara Buatan Terawan, Ungkap Reaksi Usai Vaksin, Apa?

Editor: maria anitoda
Youtube/Kompas TV
Heboh, Aburizal Bakrie Cuek Suntik Vakin Nusantara Buatan Terawan, Ungkap Reaksi Usai Vaksin, Apa? 

Dalam postingannya, Ical juga menulis bahwa dirinya percaya dengan vaksin tersebut karena juga percaya dengan kemampuan Terawan.

Terlebih, ia mengaku punya hutang nyawa dengan pengobatan ‘cuci otak’ sehingga menyelamatkan nyawanya dari serangan stroke yang fatal.

“Menurut saya vaksin Covid-19 tidak perlu dipertegangkan. Ini ikhtiar yang baik untuk kemanusiaan,” tulisnya lagi.

Sementara itu juru bicara Aburizal Bakrie, Lalu Mara Satria Wangsa menambahkan, Ical tak mempermasalahkan penyuntikan vaksin tersebut meski belum mendapatkan izin uji klinik fase II dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Ia juga meminta Vaksin Nusantara tak perlu dipertentangkan.

Sebab, apabila vaksin tersebut berhasil maka masyarakat akan diuntungkan.

"Pak Ical mendoakan agar apa yang dikerjakan Pak Terawan dan tim berhasil. Pak Ical juga berharap vaksin-vaksin lain yang digagas oleh putera bangsa seperti vaksin merah putih berhasil," kata Lalu Mara seperti dikutip dari Kompas.com.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Dukung Terawan: Saya Siap Disuntik Vaksin Nusantara.

Walaupun masih menjadi pro-kontra, satu persatu dukungan datang kepada penggunaan Vaksin Nusantara yang digagas oleh mantan Menkes Terawan tersebut.

Terkini adalah anggota DPR Dedi Mulyadi yang mendukung Vaksin Nusantara digunakan dalam vaksinasi di Indonesia.

"Saya mendukung vaksin Nusantara hasil karya dokter Terawan," kata Dedi, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Hubungan Aurel dan Atta Diterawang Mbak You akan Banyak Godaan Perempuan: Itu Syirik!

Vaksin Nusantara ini merupakan gagasan mantan Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto.

Menurut mantan Bupati Purwakarta itu, selama ini Terawan merupakan dokter out of the box yang dari sisi metodologi tidak diakui rekan-rekanya sendiri yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Di Indonesia banyak orang out of the box yang seluruh karyanya sering kali kandas pada aspek-aspek administratif struktural," ungkap Dedi.

Namun, menurut Dedi, keberhasilannya sudah diakui oleh para pasien.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved