Pasca Bencana ALam NTT
Pemkab Kupang Bagikan Dokumen Kependudukan Buat Warga Terdampak Seroja
Pemkab Kupang melalui Dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Kupang bersama staf ditjen Dukcapil menyiapkan semua dokumen kependudukan warga
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM I KUPANG---Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang melalui Dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Kupang bersama staf ditjen Dukcapil menyiapkan semua dokumen kependudukan warga terdampak badai siklon seroja di kabupaten Kupang.
Penyerahan secara simbolis administrasi kependudukan dilakukan di Gereja Elim Naibonat. Sebanyak 16 RT dikelurahan Naibonat kecamatan Kupang Timur, semua dokumen kependudukan seperti, Kartu Keluarga, KTP dan Akta Kematian sudah dicetak dan sudah dibagikan kepada warga melalui Ketua RT setempat.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Kupang Joni Ukat, Jumat (17/4). Dia ditanyai soal banyak dokumen kependudukan masyarakat Kabupaten Kupang yang menjadi korban badai seroja.
"Kemarin itu kita bagikan simbolis dokumen kependudukan Kartu Keluarga dan akta kematian di gereja Elim Naibonat untuk 16 RT dikelurahan Naibonat," terang Ukat.
Hal ini menurutnya merupakan inisiatif ditjen dukcapil pusat dengan mengirimkan staf turun langsung dikabupaten kupang untuk melayani masyarakat yang terdampak bencana seroja.
"Kami memberikan kartu keluarga kepada warga yang ada diwilayah terdampak.kami tidak bisa identifikasi by name by address sesuai arahan pak ditjen," jelasnya.
Penyerahan dokumen kependudukan ini akan terus dibagikan untuk semua wilayah Kabupaten Kupang yang terdampak berat akibat hujan angin dan banjir.
"Kami Dispenduk kerja sampai malam dan selalu siap untuk penggantian dokumen kependudukan masyarakat Siapapun yang dokumen kependudukan hilang kita proses," katanya.
Semua ini dilakukan untuk kesiapan dokumen kependudukan masyarakat sehingga tidak terhambat dalam proses pengurusan bantuan dengan adanya dokumen kependudukan yang hilang.
Sementara Koordinator wilayah Timur Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri ,Zadli Haerudin mengatakan, tim yang diturunkan di Kabupaten Kupang ditugaskan untuk membantu penggantian dokumen kependudukan korban bencana yang terdampak.
Karena diakuinya bahwa bencana yang terjadi di kabupaten Kupang dan NTT pada umumnya merusak pemukiman warga.
Ia mengaku menyaksikan sendiri rumah warga yang rusak dengan dampak luar biasa dari bencana ini.
Dijelaskannya,Pihaknya fokus pelayanan pada penggantian dokumen kartu keluarga, KTP, Akta-akta Pencatatan sipil yang diasumsikan dokumen kependudukan hilang.
"Beberapa hari lalu kami turun disini dan kami langsung lakukan pencocokan data dari BNPB dan data dari sekretaris daerah," katanya.
Baca juga: Proyek Jembatan Pancasila Palmerah Dinyatakan Layak Amdal dan Siap Dilanjutkan
Baca juga: Ini Jadwal Persib di Semifinal Piala Menpora, Persija Hadapi PSM Makassar Malam Ini, Yuk Tebak Skor
Sebab Sasaran utama sesuai arahan pimpinan disebut Zadli untuk menyisir serta memetakan wilayah terdampak bencana dan langsung diterbitkan dokumen kependudukan.
"Kami harus cepat lakukan pencatatan korban yang meninggal dengan menerbitkan akta kematian," tambah Zadli.
Tim dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan catatan sipil terdiri dari 4 petugas, yakni Petugas teknisi perangkat, Petugas dari direktorat pendataan penduduk dan tenaga IT.
Keempat staf Dirjen Dukcapil akan bertugas selama satu minggu di Kabupaten Kupang guna memastikan pelayanan kependudukan kepada warga terdampak benacana badai seroja.(*)
