Public Service Pos Kupang

Pasar Wolowona Tanpa Tempat Sampah

Saya prihatin dengan kondisi Pasar Wolowona karena banyak bertebaran sampah di sana sini

Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Pasar Wolowona Tanpa Tempat Sampah
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Sampah berserakan di arela Pasar Wolowona, Kabupaten Ende.

POS-KUPANG.COM - SELAMAT pagi Pos Kupang. Saya warga Wolowona, Kabupaten Ende. Saya prihatin dengan kondisi Pasar Wolowona karena banyak bertebaran sampah di sana sini.

Kenapa tidak ada tempat sampah? Hal yang sama terpantau pada sejumlah toko yang ada di seberang pasar.

Pada pagi hari, kita sudah menjumpai sampah berserakan sampai ke badan jalan. Kalau hujan, sampah terbawa air masuk ke dalam drainase dan menumpuk. Hal itu mengakibatkan air meluap dan menggenani areal pasar dan badan jalan.

Masalah sampah di pasar Wolowona ini sudah sering diberitakan media massa, saya sudah sering baca. Namun sampai saat ini tidak ada penanganan.

Baca juga: Trauma Healing untuk Korban Bencana

Baca juga: Konflik Internal Partai Mengasah Kepemimpinan

Selain sebagai tempat jual beli barang, Pasar Wolowona sebagai pintu masuk Kota Ende. Siapapun yang datang dari arah timur harus melewati Pasar Wolowona. Dengan sampah berserakan, sudah tentu mendapat kesan jorok.

Saya kira pedagang atau para pemilik toko juga perlu diingatkan untuk mengurus sampah. Kalau memang belum ada bak sampah, simpan yang rapi nanti petugas dengan mobil sampah datang angkut. Kebersihan Pasar Wolowona harus mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten Ende.

Geo
Warga Wolowona

Tanggapan

Kontainer Sampah Sudah Ditarik

TERIMA kasih atas informasinya. Betul bahwa sampah di Pasar Wolowona menjadi keprihatinan kita bersama. Terkait dengan penanganan sampah, Dinas Lingkungan perlu berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Mereka yang punya tupoksi soal pasar, nantinya soal fasilitas seperti kontainer sampah kita akan sediakan.

Baca juga: 2 Kondisi Kritis Ini Jadi Penentu Penantang Cak Imin Gelar KLB, Pengamat Ini Ungkap Alasannya, Apa?

Baca juga: Macan Kemayoran Imbang Lawan PSM Makassar, Pelatih Persija Jakarta Sebut Hasil Adil?

Persoalannya begini, kita mau taruh kontainer sampah di mana? Perlu ada akses jalan keluar masuk. Kalau itu tidak diatur, lalu bagimana aksesnya? Nah ini perlu dipikirkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Betul bahwa pernah ada satu kontainer sampah, tapi yah sudah ditarik. Karena soal akses tadi, susah keluar masuk. Lalu prilaku, petugas pergi angkut, di kontainer tidak ada sampah tetapi di luar sekitar kontainer sampah berserakan. Petugas akhirnya kerja dobel.

Bicara sampah ini juga bicara soal prilaku. Artinya perlu kesadaran dari semua pihak. Seperti juga para pengusaha pemilik toko di sekitar pasar, perlu perhatikan sampah mereka. Ketika tutup toko, pastikan sampah di depan toko bersih. Simpan yang rapi supaya gampang angkut. Nanti kita akan keluarkan imbauan, semua pemilik toko mesti sediakan tempat sampah. (ll)

Piet Djata
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende

Kumpulan Public Service Pos Kupang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved