2 Kondisi Kritis Ini Jadi Penentu Penantang Cak Imin Gelar KLB, Pengamat Ini Ungkap Alasannya, Apa?
2 Kondisi Kritis Ini Jadi Penentu Penantang Cak Imin Gelar KLB, Pengamat Ini Ungkap Alasannya, Apa?
POS-KUPANG.COM - 2 Kondisi Kritis Ini Jadi Penentu Penantang Cak Imin Gelar KLB, Pengamat Ini Ungkap Alasannya, Apa?
Kisruh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih berlanjut.
Bahkan belakangan desakan Kongres Luar Biasa (KLB) terus menguat.
Baca juga: Cak Imin Di Mata Keluarga Gus Dur: Dulunya Pegang Tas Bapak Lalu Nendang Bapa Hingga Lupa Minta Maaf
Baca juga: Cak Imin Terdesak Soal Isu PKB, Padahal Dulu Isi Posisi Top di Era Megawati, SBY Hingga Jokowi, Apa?
Lantas terkait hal ini pun menuai sejumlah tanggapan termasuk dari Pengamat Politik dari Sulawesi Utara, Ferry Liando.
Menurut akademisi Unsrat ini gejolak yang menimpa PKB tahun 2008 hingga kini masih tampak.
Polarisasi atau kubu-kubuan dalam internal PKB belum juga berakhir.

"Kelompok Gus Dur masih berpengaruh dan tersebar dalam setiap level kepengurusan. Sehingga dipicu masalah sepeleh bisa jadi akan menjadi pintu masuk untuk merong-rong kepemimpinan Muhaimin Iskandar," jelas Liando.
Terlepas dari itu semua, Ferry Liando mengakui, memang reputasi PKB tidak mengalami peningkatan luar biasa.
Buktinya pada pemilu 2019 PKB hanya menempati urutan ke 4 atau hanya mendapatkan 13.570.097 suara atau 9,69 persen.
"Reputasi yang tidak begitu bagus ini bisa menjadi pintu masuk untuk menggoyang Muhaimin," ujarnya seraya mengakui di satu sisi putri Gus Dur ibu Yenny Wahid makin populer belakangan ini.
"Sifat dan wataknya yang nasionalis menjadikannya makin populer dan disenangi banyak kalangan. Apalagi kedekatan Ibu Yenny dgn presiden jokowi sangatlah dekat. Dua momentum ini sepertinya akan dimanfaatkan kelompok penentang Muhaimin untuk mengelar KLB," tandas Ferry Liando. (hem)
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Saat ini, desakan DPC-DPC untuk menggelar Muktamar Luar Biasa Partai Kebangkitan Bangsa semakin tak terbendung. Targetnya ganti Cak Imin.
Desakan akan Muktamar Luar Biasa (MLB) tersebut terus merambat ke sejumlah daerah di Tanah Air.
Terhadap wacana tersebut para loyalis Gus Dur yang menyimpan rasa kecewanya atas perlakuan Muhaimin Iskandar terhadap pendiri PKB yang sesungguhnya mulai muncul.