Suasana Pelaksanaan USBD di SMPN 8 Borong Manggarai Timur
Pelaksaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer Daring ( USBD) di SMPN 8 Borong di Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | BORONG----Pelaksaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer Daring ( USBD) di SMPN 8 Borong di Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, para siswa peserta menggunakan handphone tablet.
Kepala SMP Negeri 8 Borong, Fabianus Enggi, S.Pd.Mat, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (15/4/2021) pagi menjelaskan, siswa kelas 3 peserta USBD di SMPN 8 Borong berjumlah 95 orang. Para siswa peserta menggunakan hand phone tablet berjumlah 50 unit. Handphone tablet yang digunakan para siswa dalam USBD itu merupakan bantuan dari BOS Afirmasi.
Karena jumlah handphone tablet terbatas, siswa peserta USBD dibagi dalam 2 sesi setiap hari mulai pukul 07.30 Wita sampai pukul 15.30 Wita. Ujian berlangsung sejak tanggal 12 sampai 15 April 2021. Untuk hari terakhir hanya dilakukan satu sesi.
Fabianus juga mengaku, selama empat hari pelaksanaan USBD itu tidak ada kendala yang ditemukan.
Baca juga: Jadwal dan Live Streaming MotoGP Portugal 2021 Mulai Besok 16 April 2021, Comeback Marc Marquez?
Baca juga: Proses Pencarian 1 Korban Hilang di Desa Nelelamadike Adonara Terus Dilakukan
"Soal jaringan internet tidak ada kendala, jaringannya baik. Selain itu kemampuan anak untuk menggunakan teknologi tablet dalam mengikuti USBD ini juga tidak ada soal, mereka lancar-lancar saja. Sehingga dari hari pertama sampai dengan hari terakhir hari ini pelaksanaan USBD tidak ada kendala yang ditemukan,"ungkap Fabianus.
Fabianus juga mengaku, dengan adanya pelaksanaan USBD ini memberikan keuntungan bagi siswa, sebab sejak dini para siswa sudah belajar untuk mengetahui terkait teknologi digital.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur, Drs Basilius Teto, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan, sebanyak 137 SMP di seluruh Kabupaten Manggarai Timur melaksanakan USBD pengganti Unjian Nasional (UN). Pelaksanaan USBD ini rata-rata berjalan dengan lancar.
Baca juga: Sebanyak 1549 KK di Lembata Masuk Dalam Rencana Relokasi Pasca Bencana Alam
Baca juga: Polres Sikka Beri Rasa Aman dan Imbau Prokes Bagi Umat Muslim Saat Bulan Puasa, Begini Suasanannya
"Meskipun ada kendala yakni ada sekitar 17 SMP diantaranya di Manggarai Timur yang mengalami kendala signal Internet, tetapi pihak sekolah tetap melaksanakan USBD. Karena kendala signal Internet ini pihak sekolah cari signal di luar sekolah dengan jarak ada yang sekitar 300 meter dan ada yang sampai 500 meter untuk bisa mengikuti USBD,"ungkap Basilius.
Meskipun demikian, kata Basilius, antusiasme para guru, siswa dan orang tua sangat luar biasa dalam mendukung proses pelaksanaan USBD ini.
"karena itu masalah-masalah yang krusial dari hari pertama dengan hari ini hari keempat belum ada. Artinya 137 SMP yang ada di Manggarai Timur ini dalam melaksanakan USBD berjalan,"ungkap Basilius.
Basilius juga mengatakan, pihaknya juga mengharapkan kedepan bagi sekolah-sekolah yang belum memiliki signal internet agar menjadi perhatian serius pemerintah agar tahun 2021 semua daerah atau sekolah-sekolah yang belum memiliki signal sudah terjangkau oleh signal internet.
"Harapanya di lokasi-lokasi yang tidak ada signal di pasang tower Internet. Tetapi ini, pak bupati sudah janjikan bahwa persoalan terkait signal itu akan menjadi perhatian serius pemerintah,"ungkap Basilius.
Basilius juga menjelaskan, pelaksanaan USBD ini berdasarkan ketentuan pemerintah pusat. Selain itu juga melalui pelaksanaan USBD ini juga minimal masyarakat khususnya para siswa di Manggarai Timur tidak ketinggalan dengan teknologi digital.
"Ciri khas peningkatan mutu pendidikan itu salah satu indikatornya adalah kita melaksanakan ujian berbasiskan digital ini,"tutup Basilius. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
