KKB Papua
Sopir Ojek Tewas Tertembak KKB di Kabupaten Puncak Papua, Korban Mengalami Luka di Dada & Pipi
Pada hari Rabu 14 April 2021, tepatnya di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, seorang sopir ojek yang diketahui bernama Udin dit
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali membawa korban di Kabupaten Puncak, Papua.
Pada hari Rabu 14 April 2021, tepatnya di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, seorang sopir ojek yang diketahui bernama Udin ditembak mati oleh KKB.
Udin yang menjadi korban penembakan KKB ini tidak bisa diselamatkan dan tewas di tempat setelah karena mengalami luka tembak di bagian dada dan pipi.
"Pukul 13.20 WIT informasi awal telah terjadi pembunuhan tukang ojek di Kampung Eromaga, dan pelakunya jelas KKB," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudussy dalam keterangan tertulis Puspen Mabes TNI, Rabu (14/4/2021) malam.
Sejauh ini Iqbal belum dapat merinci lebih lanjut mengenai kronologi peristiwa yang terjadi, termasuk soal identitas dari terduga pelaku.
Baca juga: Kebiadaban KKB Papua Terulang, Kali ini Bakar 3 Sekolah, 2 Guru yang Tewas Dibunuhpun Disandera
Baca juga: Anggota KKB bakar Helikopter milik PT Ersa Eastern Avistion yang sedang dalam perbaikan di Papua
Sementara itu, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa membenarkan kejadian penembakan KKB terhadap warga pendatang ini.
"Ya beginilah kebiadaban Front Bersenjata OPM ini, selalu melakukan aksi teror kepada warga masyarakat. Setelah membunuh guru, membakar sekolah dan helikopter, sekarang mereka membunuh warga pendatang," katanya.
Suriastawa juga mengatakan bahwa pembunuhan kepada masyarakat sipil oleh KKB nantinya akan didukung oleh front politik dan klandestin di media, dengan tuduhan bahwa si korban adalah mata-mata aparat.
Baca juga: Pangdiv Kostrad Terpaksa Kirim Pasukan Elite Kalajengking Hitam: Sudah Saatnya KKB Papua Kita Sergap
Baca juga: Komitmen Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri Buru KKB Papua Penyandera Pilot, Penumpang Susi Air
"Begitulah kerjasama tiga front mereka ini. Di media mereka memanfaatkan influencer yang pengikutnya banyak, didukung oleh media pro mereka," ujarnya.
Suriastawa menyampaikan TNI bersama Polri telah mengambil langkah-langkah yang terukur atas rangkaian kejadian ini.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada atas perkembangan ini dan tidak mudah terhasut oleh provokasi dan berita bohong yang selalu disebar melalui media sosial. (*)
Berita lain terkait KKB Papua DI SINI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KKB Tembak Mati Sopir Ojek di Kabupaten Puncak Papua"