KKB Papua

Anggota KKB bakar Helikopter milik PT Ersa Eastern Avistion yang sedang dalam perbaikan di Papua

Satu unit Helikopter milik PT Ersa Eastern Avistion di Bandara Aminggaru Ilaga Kabupaten Puncak, Papua dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)

Editor: John Taena
istimewa
Helikopter milik PT Ersa Eastern Avistion dibakar oleh anggota KKB di Papua pada Minggu 11 April 2021 malam 

POS-KUPANG. COM, JAKARTA - Satu unit helikopter milik PT Ersa Eastern Avistion di Bandara Aminggaru Ilaga Kabupaten Puncak, Papua dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Helikopter milik PT Ersa Eastern Avistion yang dibakar oleh kelompok separatis tersebut sedang dalam perbaikan. 

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel CZI IGN Suriastawa mengatakan bahwa kali ini, satu helikopter menjadi sasaran pembakaran kelompok separatis tersebut.

"Iya, benar. Tadi malam KKB membakar 1 unit helikopter milik PT Ersa Eastern Avistion di Bandara Aminggaru Ilaga Kabupaten Puncak dan 4 orang pelaku sudah teridentifikasi," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel CZI IGN Suriastawa, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Pantas Eksis Terus, Ternyata Inilah Sumber Dana KKB Papua Hingga Bisa Beli Senjata Canggih, Apa?

KKB membakar Helikopter milik PT Ersa Eastern Aviation di Bandara Udara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Minggu (11/4/2021) malam.

Para pelaku pembakaran, yakni Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen, dan Numbuk Telenggen.

"Ini merupakan aksi teror KKB yang kesekian kalinya terhadap dunia penerbangan di Papua, terakhir bulan lalu mereka menyandera pilot yang berkebangsaan Selandia Baru," katanya.

Berdasarkan informasi dari pihak PT Ersa Eastern Aviation, helikopter yang dibakar KKB itu terpaksa bermalam di bandara karena mengalami gangguan mesin.

Menurutnya Helikopter itu dalam proses perbaikan.

Baca juga: KKB Papua Semakin Biadab, Tak Mampu Lumpuhkan Prajurit TNI, Gerombolan Pengacau Lantas Tembak Guru

Di saat menunggu proses perbaikan selesai, KKB justru memperparah kerusakan helikopter.

Padahal di Papua, angkutan udara merupakan hal yang paling vital.

"Tindakan ini merupakan aksi keji yang dilakukan KKB untuk mengganggu dunia penerbangan, di mana akses ke Ilaga Puncak hanya bisa dilakukan dengan pesawat udara" ujar Suriastawa.

Setelah kejadian tersebut, TNI-Polri memburu kelompok tersebut.

TNI-Polri berkomitmen terus memberantas para pelaku teror ini.

Baca juga: Begini Cara Penumpang & Pilot Susi Air Lepas dari Sanderaan KKB Papua, Kini TNI-Polri Buru Pelaku

"Kami akan menindak tegas KKB yang melakukan aksi brutal di Ilaga," kata Suriastawa.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved