Ramadan 2021

Mutiara Ramadhan: Dahsyatnya Silaturahim

SLAM tidak membedakan manusia berdasarkan warna kulit, ras, suku dan golongan karena manusia yang paling mulia

Editor: Kanis Jehola
Freepik.com
Jadwal Awal Ramadan 2021 

Oleh: Hasanah Purnamasari, S.H.I, M.Ag, Dosen Ekonomi Syariah STAI Kupang

POS-KUPANG.COM - ISLAM tidak membedakan manusia berdasarkan warna kulit, ras, suku dan golongan karena manusia yang paling mulia adalah manusia yang paling bertaqwa. Namun, persaudaraan yang terjadi kerap kali tercabik akibat perbedaan pandangan atau pendapat.

Disinilah setiap manusia dituntut untuk dapat menyambung kembali perbedaan, perpecahan, perselihan atau hubungan persaudaraan yang putus. Silaturrahim atau silah ukhuwah merupakan ibadah yang sangat mulia, mudah dan membawa berkah.

Silaturrahim adalah ibadah muamallah demi sesama, tanpa sekat agama dan status sosial. Islam memerintahkan umatnya untuk memperbanyak silaturrahim dengan siapapun dan dimanapun. Sebab dalam keseharian, setiap individu tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan orang lain.

Baca juga: Cak Imin Terdesak Soal Isu PKB, Padahal Dulu Isi Posisi Top di Era Megawati, SBY Hingga Jokowi, Apa?

Silaturrahim ibarat investasi intangible yaitu investasi yang tidak berwujud fisik namun bersifat dawam atau kekal. Disebut demikian karena silaturrahim merupakan investasi yang berjalan terus menerus tanpa batas. Silaturrahim bisa melampaui apapun seperti halnya doa mustajab.

Jika bukan kita yang merasakan manfaatnya, maka orang lain yang merasakan. Jika bukan orang lain yang merasakan, kelak keturunan kita yang akan merasakan. Maka, silaturrahim menjadi investasi yang membantu manusia di hari akhir. Dari `Aisyah RA berkata, Rasululah SAW bersabda, "Silaturrahim itu tergantung di `Arsy (singgasana Allah SWT) seraya berkata: "Barangsiapa yang menyambungku, maka Allah SWT akan menyambung hubungan dengannya, dan barangsiapa yang memutusku maka Allah SWT akan memutuskan hubungan dengannya." (HR.Bukhari dan Muslim).

Baca juga: KMK Stanislaus FH Undana Kupang Bersihkan Area Jembatan Pohon Duri Oesapa

Baca juga: Perjuangan Alit Indonesia Kembalikan Keceriaan Anak-anak di Posko Pengungsian Bencana Adonara

Hadist tersebut menerangkan bahwa balasan yang akan diterima seorang hamba adalah sesuai dengan apa yang diperbuatnya di dunia. Dan ketika Allah SWT sudah memutuskan hubungan dengannya, bermakna Allah SWT tidak akan peduli lagi dengannya serta dijauhkan dari rahmatNya yang maha luas.

Dari sini, jelas bahwa silaturrahim merupakan hal yang sangat penting bagi umat manusia dalam bermasyarakat.

Para pembaca Pos Kupang yang dirahmati Allah SWT, walau terdengar ringan, silaturrahim memiliki keutamaan khusus bagi yang merajutnya, adapun beberapa keutamaan yang akan diraih oleh seseorang yang menjaga silaturrahim ialah: diluaskan rezekinya, memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningatkan rasa kekeluargaan, memperkuat tali persahabatan, dipanjangkan umurnya dan akan dimasukkan kedalam golongan orang-orang yang beriman.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa yang suka diluaskan rezeki dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturrahim." (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

Sedangkan ancaman bagi orang-orang yang tidak menjaga silaturrahim ialah: akan terputus darinya hubungan dengan Allah SWT, sempit rezekinya, pendek umurnya, tidak tergolong orang beriman di hari akhir serta mendapat siksa neraka.

Dari Abu Muhammad Jubair bin Mut'im RA sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang memutus hubungan silaturrahim." (HR.Bukhari dan Muslim)

Dengan melihat dahsyatnya silaturrahim dan keutamaan didalamnya, maka bulan suci Ramadhan ini menjadi momentum tepat untuk menyambung kembali hubungan yang sempat renggang atau terputus dengan beragam bentuk yang mudah dilakukan.

Silaturrahim bisa dimulai dengan saling mengunjungi, saling memberi salam dan sapa, saling memberi hadiah atau bantuan terutama kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. Hal terpenting dalam silaturrahmi terletak pada sanubari terdalam seseorang untuk berniat mendapat kebaikan bagi dirinya dan bagi orang lain. Allahumma Amiin. *

Berita Ramadan 2021

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved