Pasca Bencana NTT

Datang ke Lembata, Wagub Nae Soi Pantau Distribusi Logistik Kepada Pengungsi

Wakil Gubernur NTT ( Wagub NTT) Josef Nae Soi datang ke Lembata, Kamis (15/4/2021)

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi datang ke Lembata, Kamis (15/4/2021). Selain melihat lokasi bencana di desa Nilanapo, Kecamatan Omesuri dengan menggunakan helikopter, Wagub Nae Soi juga melihat langsung distribusi logistik kepada warga terdampak banjir dan longsor. 

POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA-Wakil Gubernur NTT ( Wagub NTT) Josef Nae Soi datang ke Lembata, Kamis (15/4/2021). Selain melihat lokasi bencana di desa Nilanapo, Kecamatan Omesuri dengan menggunakan helikopter, Wagub Nae Soi juga melihat langsung distribusi logistik kepada warga terdampak banjir dan longsor.

Bersama Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dan Plt Kepala BPBD Provinsi NTT, Isyak Nuka, Wagub Nae Soi juga menyambangi gudang logistik di Kawasan Pantai Wulen Luo Lewoleba.

Dia memotivasi tim logistik supaya bekerja sepenuh hati dan penuh semangat melayani para korban bencana alam di Lembata.

"Jangan kerja setengah-setengah. Saatnya kita berbuat baik kepada masyarakat. Kalian harus semangat," pesannya.

Baca juga: Suasana Pelaksanaan USBD di SMPN 8 Borong Manggarai Timur

Baca juga: Jadwal dan Live Streaming MotoGP Portugal 2021 Mulai Besok 16 April 2021, Comeback Marc Marquez?

Kepada wartawan, dia menyebutkan alur distribusi logistik kepada para pengungsi di Kabupaten Lembata.

Alur pertama, koordinator setiap posko datang ke gudang logistik dan menyampaikan kebutuhan di masing-masing posko kemudian alur kedua tim langsung datang ke posko-posko pengungsian, dan rumah warga untuk memberikan logistik langsung untuk kebutuhan pengungsi.

Jadi, menurutnya, gudang logistik yang ada memang bukan tempat penumpukan, tapi gudang transit logistik sebelum sampai ke tempat-tempat pengungsian.

"Kita berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang memberikan bantuan sangat berlimpah kepada masyarakat NTT," katanya.

Baca juga: Unipa Indonesia Bertekad Bentuk Karatakter Dosennya Berdaya Saing

Baca juga: Proses Pencarian 1 Korban Hilang di Desa Nelelamadike Adonara Terus Dilakukan

Sementara itu Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur menambahkan logistik terutama disebar ke dapur-dapur pengungsian.

"Jadi bukan satu orang pegang satu dos, lalu bawa pulang," katanya.

Untuk diketahui, total seluruh NTT ada 181 korban meninggal dunia, 47 korban masih dinyatakan hilang dampak dari banjir dan longsor pekan lalu.

Dari jumlah ini, di Kabupaten Lembata masih ada 22 korban hilang dan sebanyak 46 warga ditemukan meninggal dunia. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Berita Lembata

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved