Bencana Alam NTT

Begini Aksi Polwan Polda NTT Saat Berada Bersama Anak-anak di Lokasi Pengungsian

keluarga terdampak badai Seroja karena tempat tinggal mereka rusak terkena longsoran dan hujan serta angin keras.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/RAY REBON
Aksi Polwan Polda NTT, saat menghibur anak-anak terdampak bencana di Gereja GMIT Kaesarea BTN, Kota Kupang, Rabu 14 April 2021. 

Senior Polwan Polda NTT, Kompol Helen Simanjuntak, SIK dan Kompol Eliana Papote, SIK MM juga memeluk dan menggendong para Balita layaknya seperti anak-anak mereka. 

Kehangatan dirasakan para Balita yang selama sepekan ini tidur di atas spon dan karpet di ruang gereja.

Polwan Polda NTT juga membawa serta anggota Bagian Psikologi Biro SDM Polda NTT Iptu Juan Djara melakukan trauma healing dengan anak-anak Balita.

Baca juga: Kapolda NTT Bantu Pembangunan Dapur Umum di Posko Pengungsi Banjir Bandang Adonara

Para Polwan dan anggota Bagian Psikologi kemudian bermain bersama anak-anak memulihkan keadaan dan psikis anak-anak. 

Anak-anak sangat gembira dan ceria mendapatkan pelayanan kasih dari para Polwan. 

Sebagian Polwan berbagi tugas mendatangi setiap ibu korban bencana dan melakukan dialog serta memberikan penguatan.

Ketua Majelis Jemaat GMIT Kaesarea BTN Kolhua, Pendeta Rony Stefen Runtu, STh kepada wartawan, Rabu 14 April 2021 mengakui kalau pihaknya membuka Posko bencana paska badai Seroja memberikan perlindungan dan penampungan bagi warga yang membutuhkan. 

"Kami menampung warga dari berbagai suku dan agama," ujarnya.

Saat ini masih ada 21 kepala keluarga atau 81 jiwa yang masih ditampung di kamp gedung gereja. 

"Kami akan menampung mereka tanpa  batas waktu," tandasnya.

Baca juga: Perjuangan Kapolda NTT yang Rela Sewa Motor Ojek Antar Bantuan Bagi Korban Badai Adonara

Pada pagi hingga sore hari, pengungsi dewasa kembali ke rumah melihat kondisi rumah karena ada oknum yang memanfaatkan keadaan mencuri barang di rumah yang kosong. 

Mereka kembali ke lokasi pengungsian pada malam hari. 

"Gereja terbuka menampung mereka kapanpun mereka membutuhkan perlindungan," tandasnya.

Bagi anak-anak dan ibu diberikan perlakuan khusus yakni pelayanan pemeriksaan kesehatan setiap pukul 09.00 wita.

Koordinator aksi kemanusiaan Polwan Polda NTT, Kompol Helen Simanjuntak mengakui kalau selama tiga hari kedepan Polwan Polda NTT menyambangi 19 titik pengungsi baik di gereja, masjid, posko, rumah warga dan lokasi pengungsian di Kota dan Kabupaten Kupang.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved