Bencana Alam NTT
15 Anak-anak Jadi Korban Bencana di Desa Nelelamadike Pulau Adonara
, korban jiwa terbanyak berasal dari Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, dengan total korban meninggal dunia
15 Anak-anak Jadi Korban Bencana di Desa Nelelamadike Pulau Adonara
POS-KUPANG.COM|ADONARA-- Banjir bandang yang menerjang Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT pada Minggu 4 April 2021 menelan 71 jiwa
Dari tiga wilayah terparah di Pulau Adonara, korban jiwa terbanyak berasal dari Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, dengan total korban meninggal dunia, 55 orang dan 1 belum ditemukan.
Selain korban jiwa, sebanyak 34 orang luka-luka dengan perincian, 3 luka berat, 3 luka ringan dan 27 luka ringan. Sementara dari total 318 rumah di Desa Nelelamadike, sebanyak 318 rumah warga dilaporkan rusak dengan perincian, 10 rusak berat, 9 rusak ringan dan 31 tertimbun longsor.
"Total ada 645 jiwa yang mengungsi," ujar Ketua Tim Posko Nelelamadike, Servulus Satel Demoor kepada wartawan, Rabu 14 April 2021.
Baca juga: Distribusi Energi di Adonara - Flores Timur Sudah Normal
Baca juga: Ratusan Hektar Sawah di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur - NTT Rusak Diterjang Banjir Bandang
Dari 56 korban jiwa, sebanyak 15 anak-anak meninggal dunia dalam bencana di malam Paskah itu. Berikut nama-nama anak-anak korban bencana alam di Desa Nelelamadike :
Kelompok bayi dan balita:
1. Gavaria Brian Atamukin (1)
2. Pius Pirasodi (5)
3. Visco Mukin (3)
4. Rama Mukin (5)
5. Nada Atamukin (6 bulan)
6. Sura Dosi (1)
7. Sili Soge (5)
8. Bao Sili (5)
Kelompok Anak-anak
1. Bao Uken (9)
2. Rafli Nimunuho (9)
3. Romanus Ama Kopong (12)
4. Jesi Wunblolo (11)
5. Upek Atamukin (12)
6. Laba Samon (12)
7. Ira Mukin (11)
Selain Desa Nelelamadike, ada juga tiga desa yang terkena dampak banjir bandang yakni, Desa Nobo, Desa Harubala dan Desa Neleblolong. Tak ada korban jiwa di tiga desa ini, namun 45 rumah warga dilaporkan rusak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)