Perdana di Sikka, SMP Yapenthom I MaumereTerapkan AKM

metode AKM setelah 45 pelajar yang terpilih secara acak oleh Kementrian Pendidikan Nasional menjalani ujicoba AKM tingkat nasional tahun 2000

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A
Kepala SMP Yapenthom 1 Maumere,Geradus Mayela Gobang,S.Ag, memantau pelaksanaan AKM hari ketiga di sekolahnya, Rabu (14/4/2021). 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE----Ketika sekolah-sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Sikka, Pulau Flores masih menerapkan ujian akhir sekolah berbasis komputer (UASBK), SMP Yapenthom 1 Maumere berani melakukan terobosan mengunakan model baru pengganti ujian nasional (UN) yakni Assesment Kompetensi Minimum (AKM) kepada 118 peserta didik kelas IX.

Digunakanya metode AKM setelah 45 pelajar yang terpilih secara acak oleh Kementrian Pendidikan Nasional menjalani ujicoba AKM tingkat nasional tahun 2000.

“Ujicoba AKM tahun lalu menyatakan anak-anak kami berhasil. Ujian akhir sekolah tahun ini kami harus berani terapkan AKM. Anak-anak mengatakan soal ujian lebih mudah dikerjakan,” kata Kepala SMP Yapenthom 1 Maumere, Geradus Mayela Gobang, S.Ag, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (14/4/2020) di Maumere.

Geradus mengatakan, SMP Yapenthom 1 Maumere menjadi sekolah pertama di Sikka yang menerapkan AKM. Syarat metode AKM yakni memiliki infrastruktur yang memadai, jaringan internet dan tenaga teknisi (proctor) sendiri.

Penyusunan soal-soal AKM menerapkan metode pilihan ganda, menjodohkan, benar salah, cek list dan uraian singkat. Semua soal ujian ini dimasukkan dalam bank soal, selanjutnya menggunakan aplikasi soal-soal ini diakses para peserta saat ujian.

Dikatakan, AKM 2021 melibatkan 118 pelajar berlangsung selama 11 hari. Setiap hari menyelesaikan ujian satu mata pelajaran.

Menurut Geradus, Dinas Pendidikan Sikka telah datang menemuinya agar SMP Yapenthom 1 bersedia membantu SD yang membutuhkan aplikasi ini untuk ujian akhir kelas VI.

“Kami berani melakukan AKM karena infrastrukturnya sudah siap. Anak-anak juga sudah menjalani ujicoba AKM dan disimpulkan anak-anak mampu,” kata Geradus.

Pelajar kelas XI,Laurensia Revalina Nasa, menyelesaikan ujian mata pelajaran agama, Rabu siang mengatakan,model soal yang bervariasi, tak menyulitkan dikerjakan.

“Mata pelajaran agama, saya yakin nilai saya akan bagus,” optimis Revalina, usai ujian. (ius)

Kepala SMP Yapenthom 1 Maumere,Geradus Mayela Gobang,S.Ag, memantau pelaksanaan AKM hari ketiga di sekolahnya, Rabu (14/4/2021).
Kepala SMP Yapenthom 1 Maumere,Geradus Mayela Gobang,S.Ag, memantau pelaksanaan AKM hari ketiga di sekolahnya, Rabu (14/4/2021). (POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved