Ramadan 2021
Jangan Diremehkan, Ini Keutamaan Makan Sahur Puasa Ramadan Menurut Ibnu Hajar, Berkah Hingga Sedekah
Jangan diremehkan, ini Keutamaan makan sahur Puasa Ramadan menurut Ibnu Hajar, berkah hingga sedekah
Jangan Diremehkan, Ini Keutamaan Makan Sahur Puasa Ramadan Menurut Ibnu Hajar, Berkah Hingga Sedekah
POS-KUPANG.COM - Makan sahur sering diremehkan. Pasalnya, waktu makan sahur di pagi hari saat puncaknya waktu tidur membuat sebagian orang memilih berpuasa tanpa sahur.
Apalagi sahur hukumnya Sunnah. Namun tahukah kamu? Sesungguhnya makan sahur memiliki keutamaan yang luar biasa dan baik untuk tubuh.
Sahur juga termasuk ibadah. Tanpa sahur rasanya Puasa Ramadan kurang afdhol.
Puasa Ramadan merupakan ibadah wajib bagi Umat Islam karena keutamaannya yang luar biasa
Baca juga: Hati-hati, 7 Hal ini Batalkan Puasa Ramadan: Berhubungan Badan di Siang Hari, Murtad hingga Gila
Baca juga: Ini Keutamaan Menakjubkan Ramadan Perlu Diketahui, Bulan Diturunkannya Al-Quran, Malam Seribu Bulan
Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang
semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa
tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan
makanan karena-Ku.
Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika
dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih
harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Bulan suci Ramadan identik dengan ibadah puasa yang wajib dilaksanakan bagi setiap umat muslim yang mampu.
Puasa akan diawali dengan Sahur dan diakhir dengan berbuka. Namun ada yang meremehkan sahur.
Berikut Keutamaan makan sahur:
Baca juga: Keutamaan Sholat Tarawih,Diampuni Dosa hingga Pahalanya Bak Orang Baca Injil,Taurat,Zabur & Alquran
Baca juga: Pilihlah 4 Jenis Makanan Ini Saat Sahur Ramadan, Kenyang Lebih Lama Hingga Lebih Bergizi Loh
Keutamaan makan sahur yang pertama adalah dengan sahur kita akan mendapatkan keberkahan. Sahur bukan
sekedar makan untuk mempersiapkan energi ketika berpuasa. Sahur adalah amalan khusus bagi orang yang
berpuasa.
Meski amalan ini hukumnya sunnah, namun terdapat keberkahan yang bisa kita dapatkan dari amalan ini.
Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan keutamaan makan sahur, “Adapun barakah makanan sahur secara
dhahir (nampak), yaitu dengan kuatnya badan ketika berpuasa, menjadikannya rajin beribadah, menjadikannya
termotivasi ingin menambah lagi amalan puasanya, karena nampak ringan puasa baginya setelah makan sahur,
dan inilah makna yang benar dari makan sahur. Kemudian juga dengan bangun sahur dapat menjadikannya
berdoa dan berdzikir di waktu yang mulia, yaitu waktu ketika turun Ar Rahmah, dan diterimanya doa dan
diampuninya dosa. Seorang yang bangun sahur dapat berwudhu kemudian shalat malam, kemudian mengisi
waktunya dengan doa, dzikir, dan shalat malam, dan menyibukkan diri dengan ibadah lainnya hingga terbit
fajar.”
Pembeda antara Yahudi dan Nasrani
Keutamaan makan sahur yang kedua yaitu sebagai pembeda antara kaum Yahudi dan Nasrani.
Selain umat Islam, umat dari agama lain, yaitu Yahudi dan Nasrani juga menjalankan ibadah puasa.
Oleh karena itu, adanya sahur memberikan keutamaan makan sahur yaitu untuk membedakan puasanya umat muslimin dengan umat agama lain.
Dari ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah makan sahur.” (HR. Muslim).
Baca juga: Lafaz Doa Sahur & Hukum Makan Minum Sahur Setelah Imsak Hingga Adzan Subuh, Begini Penjelasannya
Baca juga: 12 Makanan Ini Wajib Ada Saat Sahur Ramadan Guys, Manfaatnya Banyak Buat Kesehatan, Cek Yuk
Keutamaan Makan Sahur menurut Ibnu Hajar
Ibnu Hajar membedakan lagi keutamaan makan sahur secara lebih detail.
Menurut Ibnu Hajar, makan sahur merupakan salah satu cara mengerjakan dan meneladani sunnah Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam
Menyelisihi ahli Kitab, berdasarkan hadis dari Amru bin Al Ash dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam beliau
bersabda, “Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab ialah makan sahur” (HR. Muslim)
Menguatkan badan orang yang berpuasa dalam melaksanakan ibadah
Menambah kekuatan agar semakin rajin beribadah
Menolak buruknya akhlak yang dapat timbul akibat rasa lapar
Dapat menjadi sebab untuk bersedekah kepada yang membutuhkan makanan sahur, atau dapat juga menjadi
kesempatan untuk makan berjamaah, di mana hal tersebut juga merupakan sunnah Nabi
Menjadi sebab zikir dan doa pada waktu terkabulkannya doa, waktu sahur juga dapat dimanfaatkan untuk
menambah sholat malam
Waktu sahur dapat digunakan untuk berniat puasa, terutama bagi mereka yang sering lalai dan tidak melakukan
niat sebelum tidurnya. (*)