Penanganan Covid
Di Sumba Timur, Sejak 1 April Sudah Lima Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia, Simak Datanya
Sejak tanggal 1 April 2021 hingga saat ini, sudah ada lima pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur yang meninggal dunia. Total
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Sejak tanggal 1 April 2021 hingga saat ini, sudah ada lima pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur yang meninggal dunia. Total pasien Covid-19 meninggal dunia sekarang ini berjumlah 24 orang.
Sesuai data dari Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, yang diperoleh Rabu (14/4/2021) menyebutkan,, saat ini total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur yang sudah meninggal dunia sebanyak 24 orang.
Tambahan kasus di Bulan April sejak tanggal 1 April hingga saat ini ada lima kasus meninggal dunia.
Kasus meninggal dunia mulai tercatat sejak tanggal 8 April 2031, yakni sebanyak dua kasus, tanggal 11-13 April 2021 masing-masing terjadi satu kasus meninggal dunia.
Sementara pada Selasa (23/4) terjadi penambahan satu kasus positif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium secara Tes Cepat Molekuler (TCM).
Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumba saat ini sebanyak 784 kasus, dengan rincian 610 kasus sembuh, 24 kasus meninggal dunia dan 150 pasien masih dalam perawatan.
Sedangkan total sampel yang diperiksa baik secara TCM maupun Polymerase Chain Reaction (PCR) sebanyak 3.092 sampel, 2.051 sampel negatif, 951 positif dan 90 sampel belum ada hasil.
Sebelumnya, Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing,M.Si mengatakan, penanganan kasus Covid-19 di Sumba Timur harus dilakukan secara intensif. Apalagi, jumlah kasus selalu fluktuatif
Pemerintah Sumba Timur lanjut Khristofel, terus fokus pada penanganan Covid-19, dengan melakukan pemantauan dan pengawasan.
"Dalam penanganan kasus ini, kita butuh data yang jelas sehingga penanganannya terlihat dan terukur," kata Khristofel. *)
Baca juga: Pemda Tinjau Lahan Untuk Relokasi Korban Bencana Ile Ape Mulai Dikaji, Bupati Minta Dukungan Warga
