Kampung Nefo Tenggelam 400 Jiwa Mengungsi ke Gereja Siloam Tunbaun

Akibat Badai Seroja Kampung Nefo Tenggelam 400 Jiwa Mengungsi ke Gereja Siloam Tunbaun

Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Kondisi Kampung Nefo di Desa Tunbaun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang 

Menurut Romo Januarius, gerak Posko Santo Petrus dan Mater Dei baru di seputaran Amfoang Timur. Tetapi itu pun belum diketahui satu desa terjauh (Nunuanah) yang terkurung antara sungai besar Sungai Sitoto dan Sungai Noelfael.

Harapan yang disampaikan Romo Januarius ini terjawab karena pasokan logistik menggunakan helikopter BNPB dengan No.Seri PK-PUJ tiba pukul 10.00 Wita, Minggu (11/4) di Lapangan SMPK San Daniel Oepoli Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang

Logistik itu rencananya akan disalurkan kepada warga melalui Posko Siaga Bencana Stasi Petrus Tataum dan Paroki Sta. Maria Mater Dei Oepoli.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja NTT, Ardu Jelamu Marius mengatakan, pemerintah provinsi melalui Satgas Tanggap Darurat Bencana mendistribusikan logistik berupa sembako di wilayah tersebut menggunakan helikopter karena terputusnya akses melalui jalur darat dan laut sejak kejadian bencana.

Logistik yang didistribusikan bagi warga terdiri dari 120 kg beras, 50 kg gula pasir, 30 dos mie instan, 4 dos minyak goreng, 5 dos susu kaleng.

Ardu Jelamu Marius menyebut, akibat bencana tersebut, sebanyak 12 warga Kabupaten Kupang dilaporkan meninggal dunia dan 3 lainnya masih hilang hingga Minggu siang.

Saat ini, jumlah pengungsi di Kabupaten Kupang berjumlah 1.237 KK atau 5.640 jiwa. Sebanyak 6.071 KK atau 24.284 jiwa terdampak. Sementara itu, rumah rusak berat 3.540 unit, rusak sedang 963 unit dan rusak ringan 2.043 unit serta 6.546 unit rumah terdampak.. Selain itu, sebanyak 132 fasilitas umum dan fasilitas sosial juga rusak.

Bantuan Sinode GMIT

Sementara itu, Majelis Sinode Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) mengirim bantuan ke Kabupaten Sabu Raijua.

"Bantuan yang dikirim berupa, beras 2 ton, telur 200 rak, 100 buah terpal, 100 lembar kain panjang, 100 pcs minyak telon, 200 dos air mineral, 100 kilogram kacang hijau, 100 dos mie instan, 17 dos minyak goreng, pampres 10 dos, 4 dos sabun mandi, pasta gigi 2 dos, 8 dos pembalut dan 3 dos sikat gigi formula," jelas ketua sinode GMIT, pendeta Dr. Mery Kolimon, Minggu (11/4).

Ia mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan di dua titik yakni, Posko GMIT di Klasis Sabu Barat dan Klasis Sabu Timur. Bantuan itu telah dikirim menggunakan jalur laut dengan kapal KRI Ahmad Yani.

Plt Bupati Sabu Raijua, Drs. Doris Rihi, Msi kepada Pos Kupang semalam menjelaskan, pihaknya bersama Forkompinda telah menyerahkan bantuan dari Bank NTT yang terdiri dari seng 1500 lembar, paku seng 50 kg untuk warga di enam enam kecamatan yaitu, Kecamatan Sabu Barat, Kecamatan Hawu Mehara, Kecamatan Liae, Kecamatan Sabu Tengah, Kecamatan Sabu Timur, dan Kecamatan Raijua yang rencananya akan dikirim menggunakan transportasi laut.

Selain itu lanjut Doris, Pemda Kabupaten Sabu Raijua juga telah menyerahkan bantuan beras sebanyak 5,5 ton kepada 487 KK atau 1984 jiwa di Desa Ledeke Kecamatan Sabu Liae dan Desa Gurimonearu Kecamatan Hawu Mehara

Hingga hari ketujuh pasca badai Seroja bantuan terus mengalir ke NTT. Seperti Kementerian BUMN melalui Satgas BUMN Tanggap Bencana NTT menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp 5.067.089.782,-

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Staf khusus 2 Menteri BUMN Arya Sinulingga bersama Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza dan Wakil Ketua Komisi VI Mohamad Hekal kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Posko Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja NTT pada Minggu (11/4).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved