Akibat Badai di NTT
Gedung GBI Anugerah Batuplat Ambruk dan Rusak Total
Gereja ini diterpa angin kencang pada Senin (5/4). Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 60 juta.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Angin kencang yang melanda Kota Kupang dan sekitarnya sempat merobohkan Gedung GBI Anugerah Batuplat, Kecamatan Alak. Kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 60 juta.
Gereja ini diterpa angin kencang pada Senin (5/4). Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 60 juta.
Gedung gereja yang terletak di RT 21/RW 9 ini dibangun pada 11 September 2020. Bangunan gedung gereja ini berukuran 6 x12 meter dengan konstruksi permanen dan lantai semen.
Robohnya gedung gereja ini mengakibatkan jemaat setempat tidak bisa beribadah di gedung tersebut. Bangunan gereja yang roboh itu hanya sebagian yang masih bisa digunakan. Sedangkan bagian seperti jendela, pintu tidak bisa digunakan.
Material yang ikut rusak saat gedung gereja itu roboh, yakni kursi, meja, mimbar serta alat musik, termasuk thermo gun/alat pengukur suhu tubuh. Sementara jaringan listrik juga putus dan terangkat bersama meteran.
Beberapa jemaat yang dikonfirmasi mengatakan, bangunan itu roboh sekitar pukul 02.00 wita atau pukul 03.00 wita. "Kami bangun pagi dan lihat gereja sudah roboh," kata seorang jemaat.
Gembala GBI Anugerah Batuplat, Pdt. Lemuel Lewanmeru, S.IP mengatakan, pihaknya mengetahui robohnya gedung gereja itu pada Senin (5/4) sekitar pukul 13.00 Wita. "Memang ada jemaat yang tahu dan hendak menyampaikan informasi namun adanya gangguan jaringan telekomunikasi (signal) makanya tidak bisa," kata Pdt. Lemuel.
Untuk diketahui, selain gedung gereja, ada sejumlah rumah warga di sekitar gereja tersebut yang juga ambruk akibat angin kencang. Saat ini, para jemaat di gereja tersebut baru sebatas membersihkan puing-puing kerusakan, namun belum melakukan perbaikan. (laporan wartawan pos-kupang.com, oby lewanmeru)