Dituntun Nelayan Australia Sampai di Pulau Ndana, Dua Nelayan Raijua Akhirnya Tiba dengan Selamat

Dituntun Nelayan Australia Sampai di Pulau Ndana, Dua Nelayan Raijua AkhirnyaTiba dengan Selamat

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tuhan masih menghendaki mereka melanjutkan hidup dan berkarya untuk keluarga dan kampung halamannya.

Kalimat ini mungkin pas dialamatkan kepada dua nelayan asal Kelurahan Ledeke, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi NTT. Dua nelayan itu bernama Niba Uli dan Isak Uru Dadi.

Bagaimana tidak, badai Seroja yang melanda dan memporakporandakan NTT hingga menelan ratusan korban jiwa pada awal pekan ini, pada saat itu pula kedua nelayan tersebut terseret gelombang laut hingga ke perairan Australia.

Melihat kondisi gelombang yang luar biasa dahsyatnya pada saat itu, mestinya kedua nelayan ini mati di tengah laut, tapi nyatanya mereka bisa bertahan hingga terseret ke perairan Australia. Di sana di luar dugaan, keduanya segera mendapat bantuan dari nelayan setempat hingga menuntun mereka kembali ke Sabu Raijua, Sabtu 10 April 2021.

Kepastian kedua nelayan itu selamat dan sudah kembali ke kampung halamannya di Raijua disampaikan Plt Bupati Sabu Raijua, Doris Alexander Rihi, kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 10 April 2021 malam.

Menurut Doris Alexander Rihi, dua nelayan asal Sabu Raijua bernama Niba Uli dan Isak Uru Dadi, yang sempat hilang di laut saat Badai Seroja melanda wilayah NTT, selamat dan akhirnya kembali ke kampung halamannya di Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu 10 April 2021 pagi.

Apa yang disampaikan Plt Bupati Sabu Raijua, Doris Alexander Rihi,  berdasarkan laporan Camat Raijua.

Berdasarkan laporan tersebut, Niba Uli diketahui beralamat : RT 18, RW 09, Lingkungan V,
Kelurahan Ledeke, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua. Sedangkan Isak Uru Dadi beralamat RT 06, RW 03, Lingkungan II, Kelurahan Ledeke, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua.
Dilaporkan bahwa dua nelayan tersebut diselamatkan oleh kapal luar negeri di perairan Australia pada hari Kamis pagi, 8 April 2021.

Mereka dibantu beras 50 kg, air mineral 20 dos, ikan kaleng 2 dos, mie instan 5 dos, minuman kaleng 5 dos, apel 2 karung, solar 3 jeriken besar (105 liter), life jacket (jaket pelampung) 2 buah.

Kemudian pada sore hari Kamis 8 April 2021 mereka dituntun ke perairan Indonesia dan tiba di Pulau Dana pada pagi hari Sabtu, 10 April 2021.

Mereka mendapat bantuan solar 1 jeriken (35 liter) lagi dari kapal nelayan Indonesia yang sedang berada di sekitar Pulau Dana dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Raijua serta tiba sekitar pukul 15.15 wita di Pelabuhan Bhee, Kecamatan Raijua.

"Saat ini mereka telah diantar ke rumah masing-masing di Kelurahan Ledeke. Demikian untuk maklum," demikian Plt Bupati Sabu Raijua melanjutkan laporan Camat Raijua.

Baca juga: Sempat Hilang Sampai di Australia Saat Badai Seroja, 2 Nelayan Raijua Akhirnya Tiba Kembali di Rumah

Diberitakan kompas.com sebelumnya, dua nelayan asal Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, diterjang badai berupa gelombang besar dan angin kencang hingga terdampar di wilayah Australia.