Ucapan Ibu di Adonara NTT Ini Bikin Jokowi Menangis, Videonya Viral, Ternyata Ini yang Diminta, Apa?
Ucapan Ibu di Adonara NTT Ini Bikin Jokowi Menangis, Videonya Viral, Ternyata Ini yang Diminta, Apa?
Penulis: Aris Ninu | Editor: maria anitoda
"Sangat bahagia sampai kami menangis histeris. Presiden yang sangat merakyat, yang selama ini kami hanya lihat di televisi, hari ini, menyalami kami di posko pengungsian," tandasnya.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)
Eman Ola : Saya Lihat Langsung Bapak Presiden Menangis Saat Disambut Isak Tangis Warga Adonara
"Saya lihat langsung begitu keluar dari mobil Presiden RI, Jokowi menangis karena disambut isak tangis dari ibu-ibu,".
Demikian penuturan Eman Ola, warga Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flotim saat dihubungi POS-KUPANG.COM usai kunjungan Presiden Jokowi di Pulau Adonara, Flotim, Jumat (9/4/2021) sore.
Ia menjelaskan, ia bersama warga berdiri di pinggir jalan menunggu kedatangan Presiden RI datang ke Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Jumat (9/4/2021) siang.
Eman mengatakan, dirinya melihat Presiden Jokowi meneteskan air mata karena para ibu menangis saat presiden turun dari mobil.
Dalam video yang beredar di media sosial tampak presiden mengusap wajahnya saat dipanggil warga.
Presiden terlihat membuka masker dan memengusap matanya memakai tangan.
Setelah itu Presiden kembali memakai masker dan berjalan ke lokasi bencana di Desa Nelelamadike guna melihat kerusakan bencana.
Baca juga: Pria Adonara 6 Jam di Atas Pohon Kelapa di Lokasi Bencana Banjir Guna Melihat Presiden Jokowi
Baca juga: Kehadiran Presiden Jokowi Jadi Momen Kebangkitan Generasi Adonara
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Peristiwa Langka, Jokowi Menangis Saat Injak Tanah Adonara NTT, Namanya Dipanggil Berkali-kali
Presiden Jokowi berkunjung ke Provinsi NTT, Jumat 9 April 2021 pagi.
Kedatangan Jokowi kali ini yaitu tujuan Kabupaten Lembata dan Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur.
Jokowi berkunjung ke daerah tersebut untuk meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir bandang yang menelan sekitar ratusan lebih nyawa Minggu 4 April 2021 lalu.