Mau Rasakan Bule Uzbekistan? Tarifnya Hingga Rp 2,5 Juta, Ini Awal Mula Robby Gaet Gadis Mulus, Anu
Sosok Robby, Rekrut Cewek-cewek Uzbekistan Jadi PSK Prostitusi Online di Bali, Ini Modus OperandinyaRobby menjajakan tiga cewek Uzbekistan kepada pria
Sosok Robby, Rekrut Cewek-cewek Uzbekistan Jadi PSK Prostitusi Online di Bali, Ini Modus Operandinya
POS KUPANG.COM-- - Seorang mucikari PSK bule Uzbekistan, PPM alias Robby (42) ditangkap polisi setelah diduga menjual 3 wanita ke pria hidung belang selama setahun ini.
Siapa sebenarnya sosok Robby hingga berhasil merayu cewek-cewek Uzbekistan terjun ke dunia prostitusi di Bali?
Seperti diberitakan sebelumnya, Robby menjajakan tiga cewek Uzbekistan kepada pria hidung belang melalui WhatsApp dengan tarif sebesar Rp 2,5 juta per orang.
Dari total nominal tersebut, cewek Uzbekistan yang telah melayani pria hidung belang kebanyakan orang Indonesia mendapat Rp 1,5 juta.
Sedangkan Robby mendapatkan uang dari sekali transaksi sebesar Rp 1 juta.

Robby menjadi mucikari PSK Uzbekistan sejak 2020 hingga saat ini. Dia menggunakan hotel dan berpindah-pindah di beberapa wilayah Bali.
Kini, setelah ditangkap Polresta Denpasar, Robby pun jadi tersangka dan dijerat Pasal 296 KUHP dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan dan Pasal 506 KUHP dengan ancaman pidana kurungan paling lama satu tahun.
Awalnya bertemu di diskotek
Robby diduga terlibat dalam kasus prostitusi online karena melibatkan tiga warga negara asing (WNA) asal Uzbekistan.
Kasus tersebut dibongkar oleh aparat Polresta Denpasar, Bali.

"Tersangka berinisial PPM alias Robby (42) merekrut perempuan (PSK) sebanyak tiga orang.
Ilustrasi PSK Uzbekistan (YouTube Harian Surya)
Dikenalnya saat pergi ke diskotek sebelum masa pandemi Covid-19 dan dan tersangka juga punya banyak kenalan ke sana (merekrut WNA)," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam konferensi pers di Denpasar, Bali, seperti dilansir Kompas.com (grup SURYA.co.id) dari Antara, Jumat (9/4/2021).
Polisi menduga, tiga cewek Uzbekistan itu nekat terjun menjadi PSK lantaran faktor ekonomi.
"Masih kita dalami pekerjaannya ( PSK bule Uzbekistan) karena mereka datang ke Bali sebelum Covid-19 dan belum bisa pulang ke negaranya.