Tak Tahan Lihat Ibu-ibu Adonara Menangis, Airmata Jokowi Jatuh, Eman Jadi Saksi: Saya Lihat Langsung
Tak Tahan Lihat Ibu-ibu Adonara Menangis, Airmata Jokowi Jatuh, Eman Jadi Saksi: Saya Lihat Langsung
Penulis: Aris Ninu | Editor: maria anitoda
POS-KUPANG.COM,ADONARA- Tak Tahan Lihat Ibu-ibu Adonara Menangis, Airmata Jokowi Jatuh, Eman Jadi Saksi: Saya Lihat Langsung
Banjir bandang yang menerjang beberapa wilayah di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT pada Sabtu (4/4/2021) menyisahkan duka mendalam bagi warga di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Adonara.
Tragedi ini menelan 56 jiwa warga desa Nelelamadike dan ratusan lainnya luka-luka. Dari 56 korban, 55 sudah ditemukan dan satunya masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Niat Hati Cuma Ingin Lihat Jokowi, Fransiskus Uran Dapat Jaket Presiden, Langsung Ucap Sumpah Ini
Baca juga: Peristiwa Langka, Jokowi Menangis Saat Injak Tanah Adonara NTT, Namanya Dipanggil Berkali-kali
Baca juga: Parade Foto Mengharukan Jokowi di Adonara NTT, Menangis, Jadi Imam Sholat Hingga Cerita Jaket Merah
Duka yang dialami warga Adonara dirasakan juga oleh Presiden RI, Joko Widodo, ketika mengunjungi desa yang berada persis di bawah kaki gunung Ile Boleng, Jumat (9/4/2021).
Presiden Jokowi meneteskan air mata saat turun dari mobil kepresidenan. Ia disambut histeris warga setempat. Sambil menangis, ia melambaikan tangan kepada semua warga yang tengah dirundung duka. Jokowi pun menyempatkan dirinya menyalami kepala desa Nelelamadike.
Kepala Desa Nelelamadike, Pius Pedang Melai yang dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/4/2021) mengatakan, Jokowi menangis saat melihat kondisi desa yang ditutupi bebatuan besar yang merenggut 56 jiwa.
"Bapak Presiden mungkin tidak tega lihat kondisi kami yang sangat memprihatikan. Beliau mungkin juga tidak tega melihat rakyatnya menderita seperti ini, sampai beliau menangis," ujarnya kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).
Dalam kunjungan itu, kata dia, Presiden membawa serta paket bantauan. Meski demikian, ia belum memastikan isi paket bantauan itu, karena belum bisa dibuka. Paket bantuan itu dibawah dalam tiga truk besar.
Selain itu, lanjut dia, Presiden juga memberikan santunan sebesar Rp 15 juta kepada para alih waris. Korban sendiri saat ini mencapai 56 orang. 55 diantaranya sudah ditemukan, sementara satunya masih dalam pencaraian.
"Satu ahli waris dapat Rp 15 juta dan sudah saya bagikan," katanya.
Ia mengatakan, Presiden Jokowi, meminta pihaknya menyiapkan lahan sebesar 1,5 hektar untuk merelokasi para korban bencana. Dan, saat ini pihaknya langsung menjalin koordinasi dengan pemilik lahan agar bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat.
"Kami warga Desa Nelelamadike, sangat merasa terhormat dikunjungi Bapak Presiden. Tidak ada kata-kata yang bisa mewakili hati kami. Terima kasih banyak Bapak Jokowi," katanya.
Baca juga: Niat Hati Cuma Ingin Lihat Jokowi, Fransiskus Uran Dapat Jaket Presiden, Langsung Ucap Sumpah Ini
Baca juga: Jokowi Menangis di Adonara
Sementara salah satu warga Nelelamadike, Yuliana Ina Sedon menuturkan tangisan Jokowi itu membuat warga ikut menangis.
"Orang yang kami kagumi, tiba-tiba ada di hadapan kami. Pak Presiden menangis saat turun dari mobil dan saat bersalaman dengan bapak desa," ungkapnya.
Meski dalam duka, Yanti mengaku kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu mengobati rasa sedih dan trauma pasca badai itu menerjang wilayah itu.