Pengemudi Pariwisata Labuan Bajo Apresiasi Pelatihan Driver Manner

upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya para pengemudi pariwisata dengan menggelar pelatihan driver manner

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Suasana pelatihan driver manner di Mako Polres Manggarai Barat (Mabar), Selasa, (6/4/2021). 

Direktur Utama BPOLBF melalui Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Pariwisata, Wisjnu Handoko menjelaskan, kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai satu upaya BPOLBF menyiapkan sumber daya pelaku pariwisata yang ada di Labuan Bajo dan Manggarai Barat dalam menyambut pariwisata Labuan Bajo yang telah dilabeli Pariwista Super Premium.

"Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk mendukung destinasi pariwisata super premium, karena kalau kita membicarakan soal super premium maka segala aspek mulai dari SDM hingga produk kita harus berstandar premium. Karena itu, BPOLBF juga perlu mempersiapkan SDM lokal khususnya driver kita agar mereka benar-benar siap menjadi driver yang sesuai standar kelas premium," jelas Wisjnu

Pelatihan driver manner ini diselenggarakan selama dua hari, yakni dari tanggal 5-6 April 2021 dan diinisisasi BPOLBF bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Mabar dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mabar.

Sebelum dilaksanakannya praktik mengemudi, para pengemudi juga mendapatkan pemaparan teori, tentang tata cara mengemudi sesuai dengan standar pelayanan yang berstandar international. Pemaparan teori pun dilakukan oleh konsultan yang telah memiliki pengalaman dibidang jasa pelayanan, khususnya pengemudi pariwisata.

"Ketika melayani wisatawan harus seperti apa, selama teori diajarkan cara berpakaian, komunikasi, salam sapa, semua diajarkan, bagaimana cara melayani penumpang, menjawab pertanyaan tamu, ekspresi dan lain sebagiannya termasuk juga pada kemampuan melayani wisatawan asing. Artinya pengemudi diajarkan tidak hanya melayani wisman lokal tapi mereka juga harus siap menjadi driver yang melayani wisatawan asing. Karena itu oleh narasumbernya mengajarkan bagaimana caranya melayani wisatawan asing. Seperti apa perlakuan kita, bagaimana menghandel mereka termasuk bawaan mereka. Dan lain sebagainya, semua diajarkan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, scara detail itu diajarkan sampai kepada prakteknya," jelas Wisjnu

Wisjnu juga menyampaikan, dari 11 kabupaten yang masuk dalam wilayah kerja koordinatif BPOLBF, Manggarai Barat merupakan wilayah koordinatif pertama yang menyelenggarakan kegiatan ini.

Untuk itu ia berharap agar pelatihan ini mampu menjadi bekal bagi para pengemudi dalam melayani wisatawan. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan mampu di contoh oleh pengemudi lainnya yang belum sempat terakomodir.

"Ke depannya, sebagai informasi wilayah kerja BPOLBF itu mencakupi 11 kabupaten di pulau Flores, Alor dan Bima. Ini tahap pertama di Manggarai Barat. Lalu mugkin juga nanti di kabupaten lain Kita akan sesuaikan pelatihan yang sama. Karena Kita juga tau driver pariwisata Labuan Bajo itu sangat banyak, tidak menutupi kemungkinan, kita akan menyediakan batch kedua di Labuan Bajo. Setidaknya yang sudah kita latih bisa menjadi contoh bagi teman-teman lain yang belum mendapatkan pelatihan ini," tuturnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Berita Labuan Bajo

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved