Pelaku Pariwisata di Labuan Bajo Ikut Vaksinasi, Ketua HPI: Beri Kenyamanan Bagi Wisatawan

Ribuan pelaku pariwisata di Labuan Bajo, mengikuti vaksinasi selama 2 hari di Gedung GOR Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Seorang pelaku pariwisata di Labuan Bajo saat menjalani vaksinasi di Gedung GOR Kabupaten Mabar, Rabu (7/4/2021). 

Diakuinya, secara bertahap vaksinasi akan dilakukan pada Selasa pagi.

Menurutnya, selain memberikan kekebalan tubuh bagi pelaku pariwisata terhadap Covid-19, vaksinasi diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Mabar.

Terlebih, lanjut mantan Kadis Kesehatan Kabupaten Manggarai ini, geliat pariwisata di Labuan Bajo mulai bergeliat.

"Ini demi kenyamanan para tamu, jika mereka nginap di hotel atau makan di resto di sini merasa nyaman, karena orang yang melayani sudah divaksin," katanya.

Pantauan POS-KUPANG.COM di lokasi pelaksanaan vaksin di Gedung GOR Kabupaten Mabar berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Sementara itu, Kabid P2P Dinkes Mabar, Paskalia Kusumawati mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku pariwisata dijadwalkan selama 2 hari hingga Rabu (7/4/2021).

"Target kami sebanyak 1000 orang dalam sehari. Pelayanan dilakukan selama 2 hari hingga besok," katanya.

Dijelaskannya, para pelaku pariwisata yakni pekerja di hotel, restoran dan anggota asosiasi serta perkumpulan di sektor pariwisata sebelumnya telah didata.

"Kami memiliki stok vaksin yang cukup., Ada 2500 sasaran," ujarnya.

Untuk tenaga vaksinator, lanjut dia, terdapat sebanyak 10 tim vaksinator selama 2 hari pelayanan.

"Tenaga vaksinator ini berasal dari 9 puskemas dan 2 rumah sakit yakni RS St Yoseph dan RSUD Komodo Labuan Bajo. Ada 10 tim untuk pelaksanaan vaksin. Satu tim terdiri dari 8 orang, sehingga jumlahnya 80 orang," katanya.

Sejauh ini, aku Paskalia, tidak ada kendala berarti dalam pelayanan, namun pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pelaku pariwisata di Labuan Bajo yang berstatus WNA.

"Ada kendala, hanya mau menyesuaikan dengan pelaku pariwisata dari luar negeri yang berstatus warga negara asing, karena mereka menggunakan paspor, sehingga kami masih konsultasi ke pusat agar mereka dapat dilayani, karena mau bagaimana pun mereka adalah pelaku pariwisata di sini," tandasnya.

Dikesempatan yang sama, seorang pegawai Hotel Sudamala, Ardianus Ampu mengaku senang setelah menjalani vaksin Covid-19.

Pihaknya berharap, agar pelaksanaan vaksin dapat berjalan dengan baik hingga vaksin tahap kedua nantinya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved