Bencana Alam NTT
Basarnas Kerahkan 4 Ekor Anjing Pelacak Cari Korban Waimatan Lembata - NTT
Pencarian jasad korban longsor dan banjir di desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata terus dilakukan hingga hari kelima
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Basarnas Kerahkan 4 Ekor Anjing Pelacak Cari Korban Waimatan Lembata
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA-Pencarian jasad korban longsor dan banjir di desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata terus dilakukan hingga hari kelima, Jumat (9/4/2021). Tim Basarnas, sejak Kamis kemarin, sudah mengerahkan empat ekor anjing pelacak (SAR Dog) untuk mengendus keberadaan korban yang masih terkubur material banjir dan longsor.
Area tumpukan material yang sudah diendus oleh anjing pelacak kemudian ditandai supaya pencarian hari berikutnya difokuskan pada titik-titik tersebut.
Isran, Koordinator Lapangan Tim SAR Gabungan mengatakan Tim SAR Gabungan, dalam pencarian sejak pagi hari, Kamis kemarin, berhasil menemukan enam jasad korban bencana di desa Waimatan. Pencarian menggunakan tiga excavator untuk membongkar timbunan bebatuan dan tanah longsor yang mengubur pemukiman warga.
"Ada banyak material besar dari atas gunung," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi Hari Ini Tinjau Bencana Alam Adonara di Desa Nelelamadike, Korban Meninggal Dunia
Isran berujar Tim SAR gabungan yang terdiri dari Personil Basarnas, Personil Polres Lembata, TNI, Anggota BPD Kabupaten Lembata, PMI dan para relawan akan melakukan pencarian sampai semua jasad ditemukan.
"Sesuai undang-undang pencarian dilakukan selama tujuh hari tapi apabila ada tanggap darurat dari pemerintah daerah maka kita mengikuti dari pemerintah daerah," paparnya.
Pencarian, kata dia, memakai semua cara termasuk mengerahkan anjing pelacak untuk mendeteksi keberadaan mayat korban tertimbun.
Anjing pelacak yang baru didatangkan pada Rabu siang itu langsung dikerahkan untuk mengendus keberadaan mayat korban yang masih tertimbun longsor. Pencarian pada hari ini akan diprioritaskan pada areal-areal yang sudah diendus oleh anjing pelacak tersebut.
Basarnas sendiri mengerahkan sejumlah personil dari Basarnas Sulawesi Selatan, Basarnas Kupang, Basarnas Denpasar dan Basarnas Pusat.
Korban dari desa Amakaka yang belum ditemukan dari total 26 korban hilang. Sedangkan, masih ada 11 korban hilang dari desa Waimatan dari total 26 korban yang dinyatakan hilang sebelumnya.

Bencana Alam di NTT
Bencana Alam NTT
Pos Kupang Hari Ini
Pos Kupang
Basarnas Kupang
Basarnas
berita NTT hari ini
Berita NTT terbaru
Berita NTT terkini
berita lembata terbaru
Berita Lembata terkini
Pemda Lembata
Wagub NTT, Josef Adrianus Nae Soi Pastikan Relokasi Warga Pasca Bencana di Kabupaten Lembata |
![]() |
---|
Sinergitas TNI Polri Bangun MCK Bagi Korban Bencana di Pulau Adonara |
![]() |
---|
Bupati Kupang Menyisir Tanah Patahan di Batuna, 23 Rumah Tertimpa Longsor |
![]() |
---|
Begini Aksi Polwan Polda NTT Saat Berada Bersama Anak-anak di Lokasi Pengungsian |
![]() |
---|
Pemkab Kupang Gandeng BNPB dan ASDP Angkut Bantuan ke Amfoang dan Semau |
![]() |
---|