Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Bantu 2 Ton Beras Untuk Warga Naibonat

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Anggota Fraksi PDI Perjuangan bantu warga korban bencana di Desa Naibonat Kabupaten Kupang NTT. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Anggota DPR RI Herman Hery dan Ansy Lema saat mengunjungi korban bencana di Gereja GMIT Jemaat Elim Naibonat.

Herman Heri dan Ansy Lema didampingi Ketua DPD PDIP NTT Emelia Julia Nomleni jajaran pengurus tiba di lokasi pada pukul 12.30 Wita.

Saat tiba, ketua Komisi III itu memantau distribusi bantuan dan pengobatan gratis di lokasi itu. Herman Heri dan Ansy Lema juga berbincang dengan warga yang menjadi korban bencana di lokasi untuk mendengar keluh kesah mereka.

Warga mengatakan, mereka mereka membutuhkan bantuan karena kondisi mereka yang sulit akibat banjir bandang yang terjadi saat badai siklon tropis Seroja. Pemerintah kata mereka, baru mendistribusikan bantuan berupa 100 kg beras bagi warga.

Baca juga: Satu Unit Vila di Labuan Bajo Terbakar Disambar Petir

Baca juga: Terobos Jalan Rusak Ke Amakaka, Warga Teriak BBM Mahal dan Infrastruktur Buruk

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kupang, Desi Balafoe tampak mendampingi warga di lokasi itu. Sejak dibangun dapur umum, pihaknya telah berkoordinasi untuk memberi bantuan bagi warga. PDIP melalui DPD NTT dan DPC Kabupaten Kupang telah menyalurkan 2 ton beras dan aneka natura untuk warga korban bencana di lokasi tersebut.

Secara simbolis, Herman Hery dan Ansy Lema kemudian memberi bantuan 1 karung beras. Bantuan diterima oleh Pdt. Daud Tari, Sth. Selain bantuan sembako, PDI Perjuangan juga membantu Rp 2 juta untuk gereja itu.

Acara penyerahan bantuan sempat diwarnai insiden pengusiran oleh anggota TNI kepada Herman Heri dan rombongan dari lokasi tersebut.

Baca juga: Uniflor Ende Peduli Korban Bencana Adonara

Baca juga: Menhub RI Tinjau Bandara El Tari, Harap Segera Lakukan Perbaikan

Anggota TNI itu meminta Herman Heri dan rombongan tidak memberikan statemen di lokasi tersebut.

Namun demikian, insiden tersebut cepat diselesaikan karena Herman Hery, Emi Nomleni dan beberapa pengurus partai cepat menenangkan warga yang terprovokasi aksi itu. (Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Berita Bencana Alam NTT