Kesehatan Joe Biden Memburuk, Ronny Jackson Ungkap Penyakit Presiden AS, Ramalan Ini Terbukti?

POS-KUPANG.COM - Kesehatan Joe Biden Memburuk, Ronny Jackson Ungkap Penyakit Presiden AS, Ramalan Ini Terbukti?

Ronny Jackson, perwakilan untuk Distrik Kongres ke-13 Texas yang sebelumnya menjabat sebagai dokter untuk mantan presiden, mempertanyakan kesehatan Joe Biden setelah sang presiden tersandung beberapa kali di tangga pesawat Air Force One.

Dilansir Washington Examiner, Jackson membagikan kekhawatirannya tentang kondisi Biden dalam sebuah cuitan pada Minggu (21/3/2021) sore waktu setempat.

Baca juga: Amerika Bisa Hancur, Korea Utara Siapkan Rudal Nuklir Tantang Joe Biden, AS Harus Siaga

Baca juga: Ejek Joe Biden yang Jatuh 3 Kali, Aib Memalukan Donald Trump Malah Dibongkar Sosok Ini, Scan & Tisu

Baca juga: Berduka Atas Penembakan Massal di Atalanta, Joe Biden Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang 

"Saya menjabat sebagai dokter Gedung Putih di bawah TIGA Presiden," tulisnya mengawali cuitan.

"Saya telah melihat apa yang diperlukan secara fisik DAN mental untuk melakukan pekerjaan itu."

"Saya dapat memberi tahu Anda sekarang bahwa cara Biden bersembunyi dari publik adalah tanda bahaya BESAR."

"Ada yang tidak beres!"

Pernyataan Jackson mengikuti serangkaian kesalahan fisik dan verbal dari Biden dalam beberapa hari terakhir.

Presiden baru-baru ini menarik perhatian setelah dia tertangkap kamera tersandung hingga 3 kali saat menaiki pesawat Air Force One pada hari Jumat.

Direktur Komunikasi Gedung Putih Kate Bedingfield menulis di Twitter dan mengatakan Biden "baik-baik saja."

Ia menambahkan, Biden jatuh "tidak lebih dari karena salah langkah di tangga."

Presiden juga sempat salah ucap, menyebut Wakil Presiden Kamala Harris sebagai "presiden" pekan lalu.

"Ini sangat penting," kata Biden tentang upaya imunisasi negara itu pada Kamis.

"Karena kami percaya kecepatan dan efisiensi harus diimbangi dengan keadilan dan kesetaraan."

"Sekarang, ketika Presiden Harris melakukan tur virtual ke pusat vaksinasi di Arizona belum lama ini."