Menko Airlangga : Transformasi di Bidang Perekonomian Butuh Dukungan Polri
Menko Airlangga : Transformasi di Bidang Perekonomian Butuh Dukungan Polri
Penulis: Gerardus Manyela | Editor: maria anitoda
Jokowi, Indonesia terlalu nyaman dengan harga komoditas yang tinggi sehingga seolah-olah Indonesia berhenti berjalan dan tidak membangun infrastruktur baru. Baru di periode Bapak Jokowi dibangun infrastruktur yang luar biasa,"kata Airlangga.
Lanjutnya, cara membangun dengan UU Cipta Kerja, analoginya sama dengan jalan tol di bidang perijinan. Sehingga harapannya terjadi percepatan investasi, dan kendaraannya pun kendaraan baru dari UU Cipta Kerja yaitu Sovereign Wealth Fund. Harapan Bapak Presiden, dengan Sovereign Wealth Fund bisa menarik investasi lebih cepat.
Dana investor akan diparkir selama lima sampai sepuluh tahun kedepan dan diharapkan turut membangun urban development, termasuk didalamnya untuk membangun Ibu Kota Baru.
Airlangga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mensukseskan PPKM Mikro, dan program vaksinasi agar tercapai herd immunity di masyarakat pada akhir tahun.
“Kalau ini kita lakukan, maka kita bisa merdeka dari Covid-19, maka pembangunan urban development termasuk Ibu Kota Baru dapat kita restart kembali,”kata Airlangga menutup dengan pernyataan, “industry 4.0, bansos 4.0, dan smart city akan menjadi penting.
Inilah yang direncanakan, transformasi di bidang perekonomian yang tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh jajaran Polri.(gem)