Cuaca Esktrem

Waspada Cuaca Esktrem, NTT Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Pekan Ini

Ada potensi hujan lebat dan angin kencang di wilayah NTT pada 3-9 April 2021," demikian Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, BNPB,

Editor: John Taena
Shutterstock
Ilustrasi cuaca ekstrem, cuaca buruk, peringatan dini cuaca 

Banjir di Sumba Timur dan Kabupaten Lembata

Banjir yang terjadi Sumba Timur, NTT
Banjir yang terjadi Sumba Timur, NTT (istimewa)

Sementara itu, bencana banjir juga terjadi di Kabupaten Sumba Timur, NTT, pada Minggu (4/4/2021).

Baca juga: Anggota Fraksi PKS DPR RI Diinstruksikan Potong Gaji Bantu Korban Banjir Bandang di NTT dan NTB

Hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari mengakibatkan meluapnya sungai setempat.

"Sebanyak 4 kecamatan terdampak banjir tersebut. Keempat kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Kambera, Pandawai, Karera dan Wulawujelu," kata Raditya.

 "BPBD Kabupaten Sumba Timur menginformasikan sebanyak 54 keluarga atau 165 jiwa mengungsi, sedangkan 109 keluarga atau 475 jiwa terdampak," ungkapnya.

Banjir juga terjadi di Kabupaten Lembata. Banjir bandang tersebut telah menewaskan 11 warga dan 16 lainnya hilang.

"Banjir bandang itu terjadi pada Minggu (4/4/2021), pukul 19.00 waktu setempat.

Lokasi terdampak berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur," jelas Raditya.

"Desa-desa terpapar di dua kecamatan ini antara lain Desa Waowala, Tanjung Batu, Amakala, Jontona, Lamawolo dan Waimatan," katanya.

BPBD setempat telah melakukan upaya kaji cepat dan penyelamatan warga terdampak.

Pemerintah daerah juga mendatangkan alat berat untuk melakukan pembersihan jalan dan lokasi bencana untuk kelancaran proses pencarian dan evakuasi.

 Akses jalan menuju Kecamatan Ile Ape Timur terputus sehingga belum dapat diakses petugas.

Baca juga: Pantau Lokasi Bencana Adonara, Rombongan BNPB Bergerak ke Adonara Flores Timur Lewat Jalur Darat

"Kejadian lainnya melanda Kota Kupang, NTT, berupa angin kencang, longsor, banjir rob dan gelombang pasang.

Perkembangan pada Minggu (4/4/2021), pukul 19.00 WIB, beberapa kecamatan terdampak cuaca ekstrem itu," tutur Raditya.

"Akibatnya, sebanyak 743 keluarga atau 2.190 warga terdampak.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved