Update Covid-19 Mabar: 102 pasien Jalani Isolasi
Sebanyak 102 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menjalani isolasi
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sebanyak 102 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menjalani isolasi, Senin (5/4/2021).
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan mengatakan, isolasi para pasien positif Covid-19 ini dilaksanakan di beberapa tempat.
Dirincikannya, sebanyak 4 orang pasien diisolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo, 3 pasien di RS Siloam Labuan Bajo, dan 95 pasien di kediamannya masing-masing.
"Data berdasarkan laporan hingga Minggu (4/4/2021) malam," katanya.
Baca juga: Komunitas Belu Hijau dan BTC Berempati dengan Nasib Korban Banjir Malaka
Baca juga: Siklon Tropis Porak Porandakan NTT Hingga Korban Jiwa, Daerah Ini Berpotensi Sama, NTT Bisa Terulang
Sementara itu, pada hari yang sama dilaporkan tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2 kasus.
Sehingga, total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mabar mencapai sebanyak 760 kasus.
Dari ratusan kasus positif Covid-19 itu, lanjut Johan, sebanyak 635 pasien positif telah dinyatakan sembuh dan 23 pasien lainnya meninggal dunia.
"Walaupun angka kasus positif Covid-19 tinggi, dibarengi juga dengan angka pasien yang sembuh juga," katanya.
Baca juga: Sejumlah Rumah Warga dan Fasilitas Publik di Kota Ruteng Rusak Dihantam Angin Kencang
Baca juga: Update Kode Redeem Genshin Impact Besok 6 April 2021, Klaim Kode Redeem GI, Dapat Primogem Terbaru
Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat tetap patuh dan konsisten menerapkan protokol kesehatan 5M, demi mencegah penyebaran Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, seorang pasien probable Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meninggal dunia, Minggu (4/4/2021).
Kabid Pelayanan Kesehatan Kabupaten Mabar, Johanes Johan, A.Md mengatakan, pasien berinisial PM sempat dirawat di Puskesmas Datak.
"Pasien masuk Puskesmas Datak pada Minggu 28 Maret 2021 dan meninggal di rumahnya pada Kamis 1 April 2021 pukul 15.00 Wita," jelasnya.
Pasien tersebut, sebelumnya terkonfirmasi reaktif rapid tes antigen dan selanjutnya menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
"Tindakan medis terakhir dilakukan pada Minggu 28 Maret 202, pemasangan infus, pemberian obat sesuai dengan diagnosa karena yang bersangkutan memiliki penyakit lainnya," paparnya.
Diakuinya, pasien juga diberikan edukasi untuk dirujuk ke RSUD Komodo Labuan Bajo, namun pihak keluarga pasien menolak sehingga diarahkan untuk isolasi mandiri.
"Pasien telah dimakamkan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)