Cuaca Ekstrem
Dampak Siklon tropis Seroja, Waspada Potensi Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi 6 Meter di NTT
Gelombang tinggi kurang lebih 6 meter di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) dipicu oleh Siklon tropis Seroja.
POS-KUPANG.COM – Gelombang tinggi kurang lebih 6 meter di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) dipicu oleh Siklon tropis Seroja.
Siklon tropis Seroja di Samudra Hindia Selatan NTT perlu diwaspadai oleh warga karena memiliki potensi cuaca ekstrem.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun mengeluarkan peringatan dini. https://youtu.be/RPNJ7540RnE
Dilansir dari Antara, sejumlah wilayah yang berpotensi terkena dampaknya salah satunya wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: 4 Rekomendasi BMKG Untuk Antisipasi Bencana Akibat Bibit Siklon 99 Seroja di NTT
"Siklon tropis Seroja di Perairan Kupang menyebabkan tinggi gelombang laut lebih dari enam
meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan NTT," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim
BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Senin.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi.
Menurutnya, bibit siklon tropis 99S itu terdeteksi di Laut Sawu dan cenderung menguat dalam 24
jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia.
"Secara tidak langsung, keberadaan bibit siklon 99S di Laut Sawu tersebut berkontribusi signifikan
terhadap peningkatkan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT, " ungkap
Agung dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (4/4/2021) petang.
Baca juga: Sempat Ditutup Beberapa Jam Akibat Badai Siklon Seroja, Bandara El Tari Kupang Kembali Beroperasi
Agung menjelaskan, kondisi tersebut membuat sejumlah titik di NTT diperkirakan terjadi hujan
dengan intensitas sedang hingga lebat.
Dirinya pun mengimbau warga untuk mewaspadai petir dan angin kencang yang juga berpotensi
terjadi di beberapa titik, antara lain Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor
Tengah Utara, Belu, Malaka.
Baca juga: BMKG Sebut Badai Siklon Seroja Yang Terjang Kupang Tergolong Langka, 10 Daerah NTT Banjir!
Kemudian Sabu Raijua, Rote Ndao, Nagekeo, Ngada, Ende, sebagian Flores Timur, Lembata, Alor, dan Sumba Timur.
Agung mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan
sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dan sebagainya.
"Dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah
longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang," kata dia.
Selain NTT, BMKG juga memprediksi gelombang dengan ketinggian 2,50-4 meter berpotensi terjadi
di sejumlah wilayah, antara lain Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai dan Perairan
Bengkulu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Potensi Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di NTT, Ini Penjelasan BMKG"