Niat China Hancurkan Jepang Terkuak,Beijing KetahuanKirim Ribuan Provokator keWilayah Ingin Merdeka

Setelah mengklaim 90 persen perairan di Laut China Selatan, diam-diam China juga diduga mendukung kemerdekaan Okinawa yang kini masih menjadi bagian d

Editor: Alfred Dama
via kontan.co.id
Niat China Hancurkan Jepang Terungkap, Beijing Ketahuan Kirim Ribuan Provokator ke Wilayah yang Ingin Merdeka 

Saat dihubungi oleh This Week in Asia, Eldridge menolak merespon pertanyaan spesifik, termasuk bukti klaimnya atas pengiriman agen China di Okinawa.

Agen yang dikirimkan ke Okinawa juga menjadi taktik Beijing menguasai Diaoyu

Selain itu ia juga menolak pertanyaan respon militer dari AS atau Jepang, atas dasar jawabannya dapat termasuk informasi rahasia.

Opini tersebut dibagikan oleh Satoru Nakamura, kepala forum Riset Kebijakan Okinawa, yang mengutarakan kekhawatiran melalui pidato dan situs forum itu jika pergerakan kemerdekaan lokal akan dimanfaatkan China untuk mengambil Diaoyu dari Jepang dan memecah belah Tokyo dan Washington.

Namun, Liu Qingbin, profesor di Universitas Nasional Yokohama, menampik klaim Eldridge.

"Ide-ide ini sangatlah konyol," ujarnya.

"Mengatakan China membiayai pergerakan kemerdekaan Okinawa adalah lelucon buruk."

Liu bersikieras Beijing tidak punya "kehadiran ekonomi" di prefektur tersebut, dan sebutkan jika cerita masuknya China menyebar online sejak 10 tahun yang lalu.

Tambahan lagi, walaupun China memang ingin pasukan AS meninggalkan prefektur itu, Beijing cukup pragmatis menyadari banyak pekerjaan lokal bergantung pada kehadiran militer AS.

Dalam artikelnya, Eldridge mengatakan jumlah warga China tinggal di Okinawa hampir 2 kali dari laporan yang ada yaitu 2000 warga, dan tidak termasuk yang sudah mengambil kewarganegaraan Jepang.

Sementara ia menambahkan jika keamanan yang longgar artinya turis China telah membawa uang tunai untuk mendukung pergerakan independen bersama dengan "senjata atau selundupan lain".

"Dalam kebetulan, gampang membayangkan senjata-senjata ini digunakan oleh ribuan warga China daratan yang memposisikan diri di pulau itu sebagai turis," tulisnya.

Sementara itu kapal perahu penangkap ikan China di lepas pantai akan menyediakan fungsi komando dan kontrol dan memerintahkan pasukan paramiliter untuk menyerang target seperti fasilitas komunikasi dan bandara.

Institut Nasional untuk Studi Pertahanan Jepang minggu ini merilis Review Strategis Asia Timur tahunannya, yang memperingatkan jika China mungkin meningkatkan pengiriman militer atau unit penjaga pantai ke perairan sekitar Diaoyu dan memprovokasi unit Jepang yang bertugas di tempat itu.

Salah satu penulis studi mengatakan This Week in Asia jika meskipun ia pesimis mengenai situasi di sekitar pulau dan takut jika "kecelakaan" dapat meningkat, ia tidak khawatir dengan skenario Eldridge.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved