Perayaan Paskah di Sumba Timur, Polres Tempat Lima Personel di Setiap Gereja
Polres Sumba Timur menempatkan lima personel di setiap gereja di Kota Waingapu dan sekitarnya. Personel ini disiagakan untuk pengamanan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU --- Polres Sumba Timur menempatkan lima personel di setiap gereja di Kota Waingapu dan sekitarnya. Personel ini disiagakan untuk pengamanan selama perayaan Paskah 2021.
Hal ini disampaikan Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono,S.IK, Kamis (1/4/2021).
Menurut Wicaksono, untuk pengamanan selama perayaan Paskah, Polres Sumba Timur mengerahkan 150 personel. Dari jumlah itu, personel yang ditempatkan di setiap gereja sebanyak lima orang.
"Khusus pengamanan Paskah di gereja-gereja yang ada di dalam Kota Waingapu dan sekitarnya, kita tempatkan lima anggota. Tentu pengamanan juga diback up oleh TNI AD dari Kodim 1601 Sumba Timur, Brimob dan Satpol-PP," kata Handrio.
Dijelaskan, selain pengamanan di gereja, ada juga personel yang ditempatkan di beberapa pos untuk pengamanan obyek vital.
Lebih lanjut, Handrio mengatakan, ada tiga pos pengamanan yang juga sudah ditempatkan personel, yakni di Pos Pam Matawai, Pos Pam KP3 Udara dan Pos Pam KP3 Laut.
"Selain pengamanan pada pos-pos tersebut, fokus pengamanan juga pada gereja-gereja yang ada. Sedangkan anggota lainnya dipusatkan pengamanan di Mapolres," katanya.
Kapolres Sumba Timur juga mengimbau masyarakat setempat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu tidak benar atau hoax.
Baca juga: Paroki Santo Antonius Padua, Sasi-Kefamenanu Gelar Perayaan Paskah pada 4 titik
"Kami imbau masyarakat dan jemaat gereja tetap tenang agar bisa melaksanakan Ibadah Paskah. Selain itu jangan terprovokasi dan terpancing dengan situasi pasca ledakan bom di Makassar Sulawesi Selatan," ujarnya.
Handrio juga meminta masyarakat bersama TNI-Polri bersama menjaga keamanan dan kondusifitas di Sumba Timur. "Apabila ada hal-hal yang mencurigakan, maka segera laporkan ke aparat terdekat," ujarnya.
