Fadli Zon Kutuk Bom Bunuh Diri di Makassar, Nitizen Malah Ajak Keluar dari Partai Gerindra, Kenapa?

Politisi Partai Gerindra, Faldi Zon mengutuk aksi bom bunuh diri yang dilakukan terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Januari 2021.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
pos-kupang.com
Fadli Zon tentang Bom Bunuh Diri di MakassarSulawesi Selatan 

“Persis selesai ibadah kedua, umat pulang yang lain masuk. Pelaku bom bunuh diri mau masuk ke gereja, ada pihak keamanan menahan mereka kemudian bom langsung meledak,” kata dalam siaran langsung Kompas TV, Minggu siang.

Pastor Wilhelminus Tulak mengatakan, ada dua pelaku berusaha masuk tapi ditahan di gerbang masuk Gereja Katedral.

“Saat ledakan, kaca semua pada hancur, kaca Hotel Singgasana hancur” katanya.

Pastor Wilhelminus Tulak mengatakan, umat yang luka-luka pelaku bom bunuh diri berada di dekat gerbang.

Pastor Wilhelminus Tulak menyatakan, ada korban luka-luka.

“Kalau mati semoga tidak adalah,” katanya.

Pastor Wilhelmus Tulak menyampaikan, umat sudah diminta untuk keluar.

“Pimpinan Gereja Katedral aman, sebagain besar umat aman, memang ada yang terluka khusus petugas keamanan, dia sedikit terbakar, puji tuhan luka-lukanya masih bisa ditahan,” katanya.

"Kita semua panik di dalam dan sekitar gereja, semua sudah pulang. Hari ini ibadah ditiadakan dulu," katanya.

Baca juga: Juru Parkir Jadi Saksi Kunci Aksi Teroris di Mabes Polri: Saya Lihat 2 Pelaku, Laki-Laki & Perempuan

Baca juga: Tradisi Unik Perayaan Paskah di Seluruh Dunia dari Vatikan Hingga Negara Australia

Ini Daftar Teror Bom Paling Mengerikan di Indonesia

Pada Jumat, saat umat kristiani merayakan Minggu Palma, 28 Maret 2021 pagi, suara ledakan seperti bom terdengar di seputar Jl Kajaolalido - MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Saat ledakan dahsyat itu terdengar, warga belum tahu benda apa yang meledak tersebut.

Namun sejumlah warga yang melintas atau berada di sekitar terlihat panik.

Dalam video rekaman yang beredar, terdengar suara warga yang menyebut ledakan itu adalah bom dan terdapat potongan tubuh.

Serangan bom ini bukan pertama kali terjadi di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved