Fadli Zon Kutuk Bom Bunuh Diri di Makassar, Nitizen Malah Ajak Keluar dari Partai Gerindra, Kenapa?
Politisi Partai Gerindra, Faldi Zon mengutuk aksi bom bunuh diri yang dilakukan terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Januari 2021.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
"Harus segera dicari dalang dan pembuat skenarionya," tandas Fadli Zon.
Fadli Zon mengatakan, "Islam menolak kekerasan apalagi merusak tempat ibadah."
Terhadap ciutan Fadli Zon, sejumlah nitizen langsung meresponnya.
@ria_sang meretweet @fadlizon dengan menuliskan: narasi gini yang keren. Salut bang Fadli, tulisnya dengan emoticon jempol.
Sementara @Noni33697740 menanyakan keberadaan Fadli ZOn: "Bapak ini kemana ya, sekarang lebih kalem," tulis Noni
Agus Pas Chanel dalam @Alex_oposisi memberikan respon yang kontras. Disebutkan: Maaf, udah gak tertarik sama Gerindra bang.
@Alex_oposisi juga mangajak Fadli untuk lakukan hal ini. "Out aja bang dari Gerindra, karena 2024 Gerindra akan punah," tulis Alex dalam twitternya.
Detik-Detik Bom Guncang Makassar
Detik-detik Bom Meledak di Depan Gereja Katedral Makassar, Saksi Mata Ungkap Fakta Mengerikan Ini, Apa?
Bom di Makassar meledak ketika umat kristiani Gereja Katedral Makassar, Jl Kajaolalido - MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) melakukan ibadah Minggu Palma, Minggu 28 Maret 2021
Minggu Palma adalah hari peringatan dalam liturgi gereja Kristen yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah.
Laporan Kompas TV, saat ini, kepolisian dari tim DVI (Disaster Victim Identification) sudah turun.
Disaster victim investigation (DVI) adalah suatu prosedur standar yang dikembangkan oleh Interpol (International Criminal Police Organization) untuk mengidentifikasi korban yang meninggal akibat bencana massal.
Berikut kronologi ledakan bom Makassar:
Pastor Wilhelminus Tulak mengatakan perkiraan bom bunuh diri di Makassar pukul 10.30 wita.