Ramadan 2021
Lafal Doa Menjelang Ramadan Sesuai Ajaran Rasulullah SAW Beserta Arti dan Penjabarannya
Lafal Doa Jelang Ramadan Sesuai Ajaran Rasulullah SAW Beserta Arti dan Penjabarannya
POS-KUPANG.COM - Lafal Doa Jelang Ramadan Sesuai Ajaran Rasulullah SAW Beserta Arti dan Penjabarannya
Dalam hitungan hari Ramadan 2021 bakal tiba, ada doa jelang Ramadan yang menurut Ustaz Adi Hidayat paling kuat dari sisi hadis dan populer riwayatnya
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kutamaan.
Baca juga: Begini Tips Mudah dan Sederhana Bagi Penderita Maag Agar Aman Jalankan Ibadah Puasa Ramadan 2021
Baca juga: UPDATE Jadwal Lengkap Puasa Ramadan 2021, Ijtimak Jelang Ramadan & Sholat Tarawih 12 April
Baca juga: Bolehkah Sholat Tahajud Setelah Witir Saat Bulan Puasa Ramadan? Simak Penjelasan dan Alasannya
Mulai dari bulan ampunan hingga bulan bertabur pahala.
Menyambut bulan Ramadhan, ada banyak hal yang bisa dilakukan.
Terutama mempersiapkan diri dengan pengetahuan tentang Ramadhan.
Ada satu di antara amalan yang bisa dilakukan menyambut Ramadhan adalah berdoa sesuai diajarkan Rasulullah SAW.
Ada banyak doa menjelang Ramadan yang selama ini populer di tengah masyarakat.
Namun dari sekian banyak doa, ada satu doa menjelang Ramadhan dengan riwayat yang paling populer, kuat dari sisi hadisnya, dan paling lengkap redaksinya.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, doa tersebut bersumber dari riwayat imam at-Tirmidzi dengan nomor hadis 3451.
Berikut lafal beserta arti dan penjabarannya doa menjelang Ramadhan yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat.
اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله
Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal Imani wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.
Baca juga: Ramadan 2021 Jatuh pada13 April,Bacaan Niat & Doa Buka Puasa Ramadan 1442 H,Tulisan Arab & Indonesia
Baca juga: Mau Tetap Segar Selama Ramadan 2021? Simak Tips Jaga Kesehatan Tubuh Agar Aman Selama Puasa
Artinya: “Ya Allah mohon hadirkan awal ramadhan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan islam Rabbi wa Rabbukallahu.”
Dalam penjabaran tafsiran dari doa tersebut, kata Naa pada kalimat ‘alainaa merupakan kependekan dari kata Nahnuu, yang berarti kami.
Kata nahnuu merupakan kata ganti jamak (banyak) yang mengisyaratkan kepada umat muslim untuk menyertakan orang lain ketika melakukan kebaikan.
Sekalipun kebaikan itu melalui sebuah doa.
Oleh karena itu, dalam Al Quran maupun hadis untuk sebuah doa umumnya sering menggunakan kata ganti jamak.
Kata bil yumni merupakan harapan atau permintaan pertama kepada Allah agar dapat menjalani bulan Ramadhan dengan keadaan hati yang tenang.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada sebagian orang yang tidak mendapatkan ketenangan hati ketika bulan Ramadhan tiba dengan berbagai alasan.
Seperti orang yang belum terbiasa berpuasa, orang yang memikirkan perihal ekonomi yang belum siap menghadapi pengeluaran di bulan Ramadhan, dan sebagainya.
Kata wal Imani merupakan permintaan kedua yang menjadi persoalan serius.
Ustaz Adi Hidayat memaparkan bahwa kata wal Imani dalam doa tersebut mengisyaratkan seakan-akan dalam Ramadhan kekuatan atau semangat iman cenderung menurun.
“Hati-hati, ada isyarat dalam kalimat ini seakan-akan orang-orang yang kedapatan Ramadhan itu cenderung menurun spiritnya saat Ramadhan, bukan stabil,” ujar ustaz Adi Hidayat.
Baca juga: Begini Tips Mudah dan Sederhana Bagi Penderita Maag Agar Aman Jalankan Ibadah Puasa Ramadan 2021
Baca juga: Bolehkah Sholat Tahajud Setelah Witir Saat Bulan Puasa Ramadan? Simak Penjelasan dan Alasannya
Baca juga: Ramadan 2021 Jatuh pada13 April,Bacaan Niat & Doa Buka Puasa Ramadan 1442 H,Tulisan Arab & Indonesia
“Padahal di awalnya allah berikan kekuaatan iman yang sama,” sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat mencontohkan perihal menurunnya spirit (semangat) iman tersebut seperti berkurangnya jumlah saf tarawih di masjid ketika pertengahan Ramadhan hingga seterusnya.
Kata berikutnya wassalamati yang berarti sehat dan selamat, merupakan permohonan untuk diberi kesehatan dan keselamatan agar tetap mampu menjalani ibadah di bulan ramadhan.
Wal Islami merupakan permohonan ke-empat yang dipanjatkan kepada Allah dalam doa tersebut yang berarti kekuatan islam.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan perbedaan antara kekuatan iman dengan kekuatan islam.
Kekuatan iman merupakan spirit atau semangat.
Sedangkan kekuatan islam merupakan ragam, jenis, banyak dan juga kualitas dari ibadah yang dilakukan.
Kalimat Rabbi wa Rabbukallahu merupakan kalimat yang menegaskan bahwa lakukan ibadah hanya karena Allah SWT. (*)
(tribunpontianak.co.id)