Berita Pendidikan

SMKN 1 Kupang Laksanakan Ujian Online dengan Aplikasi CBT NTT, Begini Penjelasan Kepsek

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kupang melaksanakan ujian secara online dengan menggunakan aplikasi CBT NTT.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Plt Kepala SMKN 1 Kupang, I Nengah Aditanaya, S.Pd..MM, RABU/24/03/2021   

SMKN 1 Kupang Laksanakan Ujian Online dengan Aplikasi CBT NTT, Begini Penjelasan Kepsek

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kupang melaksanakan ujian secara online dengan menggunakan aplikasi CBT NTT.

Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, SMKN 1 Kupang saat ini tengah melaksanakan tahapan ujian secara daring bagi 785 siswa kelas XII.

Aplikasi CBT NTT sendiri merupakan suatu aplikasi pelaksanaan ujian secara online fu berbasis ITE. 

Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah siswa menggunakan Handphone (HP) ketika mengerjakan ujian. Semua soal dan kunci jawaban dapat diacak sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinyan kecurangan pada siswa saat ujian. Hal ini dikatakan dapat menjamin hasil ujian tetap terjaga kejujuran dan integritasnya.

Ujian untuk siswa kelas XII ini akan digelar dalam 3 tahap yaitu Ujian Akhir Semester (UAS) yang digelar sejak Senin (22/03/2021) hingga Sabtu (27/03/2021).

Tahapan ujian kedua yaitu Ujian Sekolah yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 5-10 April 2021 dan tahapan ujian ketiga yakni Ujian LSP atau Ujian Kejuruan yang akan dilaksanakan pada pertengahan Mei.

Sebelum ujian ini dilaksanakan, pada tangga 19 Maret lalu pihak sekolah telah melakukan simulasi bagi siswa - siswi peserta ujian.

Dalam simulasi ini diajarkan tentang bagaimana cara me-log in (Masuk) maupun mengakhiri ujian pada aplikasi CBT NTT dan para siswa langsung melihat hasil benar dari jawaban yang mereka input.

 “Kita akan lihat kondisi pada saat simulasi tanggal 19 Maret besok, berapa banyak yang akan ikut secara luring dan berapa daring. Bagi yang tidak bisa ikut secara daring karena kendala HP maka bisa hadir di sekolah sedangkan bagi yang bisa log in dan punya HP maka bisa ikut secara daring,” jelas Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMKN 1 Kupang, I Nengah Aditanaya, S.Pd..MM.

Lebih lanjut dijelaskan Aditanata, mulai tahun ini, SMKN 1 Kupang tidak melaksanakan ujian kompetensi keahlian mandiri lagi karena sekolah sudah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sendiri.

 LSP merupakan lembaga pelaksana kegiatan kompetensi kerja yang mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Para siswa yang dinyatakan lulus mengikuti ujian dari lembaga ini akan mendapatkan sertifikat LSP berlogo burung garuda yang dikeluarkan oleh BNSP.

 Sertifikat berlogo burung garuda ini akan mempermudah para siswa untuk mendapatkan pekerjaan usai menyelesaikan pendidikan.

Sedangkan bagi anak-anak yang tidak berkompeten atau tidak lulus, maka hanya akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh pihak sekolah.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved