Berita TTS Hari Ini

Segel Kantor Desa Tuasene Dibuka

Pemerintah Desa Tuasene berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Mollo Selatan dan Polsek Siso membuka segel kantor Desa Tuasene,

Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
PK/Dion Kota
Nampak suasana pertemuan di kantor desa antara Kadis PMD, Camat Mollo Selatan, Kapolsek Siso dan masyarakat desa Tuasene pasca pembukaan segel kantor Desa 

Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota

POS-KUPANG. COM | SOE - Pemerintah Desa Tuasene berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Mollo Selatan dan Polsek Siso membuka segel kantor Desa Tuasene, Selasa (23/3/2021). Sebelumnya, sejumlah masyarakat Desa Tuasene melakukan aksi penyegelan kantor Desa Tuasene pada Senin (22/3/2021) sebagai bentuk protes terhadap keputusan bupati TTS yang melantik kembali kepala desa Tuasene, David Amalo. 

" Kemarin bersama anggota Polsek Siso kayu balok yang sempat Dipaku di pintu masuk kantor desa sudah dibuka," ungkap David kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (24/3/2021).

Usai dibuka lanjut David, aktivitas di kantor Desa kembali normal terhitung sejak Selasa pukul 10.00 WITA. Sejumlah inventaris desa yang sempat di keluarkan oleh oknum masyarakat yang menyegel kantor desa dimasukan kembali dan pelayanan di kantor desa kembali normal. 

" Sudah sejak kemarin pelayanan di kantor desa sudah kembali normal. Tidak ada aksi lagi dari masyarakat sejauh ini," ujarnya.
Kadis PMD Kabupaten TTS, 

Nikson Nomleni mengatakan, pengaktifan kembali Kades Tuasene dilakukan berdasarkan surat rekomendasi dari inspektorat Kabupaten TTS. Dimana seluruh temuan sudah dikembalikan oleh kepala desa. Karena sudah menyelesaikan temuan tersebut, maka kepala desa wajib dilantik kembali.

" Temuannya sudah diselesaikan. Makanya beliu (David) dilantik kembali," jelasnya. 

Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi penyegelan kantor Desa lagi karena akan menganggu pelayanan pemerintah desa. Jika ada hal yang masih menjanggal hal tersebut bisa disampaikan melalui jalur yang diamanatkan negara'.

" Roda pemerintahan harus tetap jalan. Kalau masih ada masalah yang dinilai belum beres oleh masyarakat silakan ikuti jalur hukum. Prinsipnya pelayanan pemerintah desa tidak boleh terhenti," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah masyarakat Desa Tuasene Kecamatan Mollo Selatan, Senin (22/3/2021) melakukan penyegelan kantor desa sebagai bentuk protes terhadap keputusan bupati TTS yang melantik kembali kepala desa Tuasene, David Amalo.

Aksi tersebut mendapatkan perhatian dari anggota DPRD Kabupaten TTS, Thomas Lopo. Thomas menilai aksi tersebut telah memalukan pemerintah. Pasalnya, pelantikan kembali Kades David dilakukan Bupati TTS yang ternyata mendapat penolakan dari masyarakat.

" Pak Kadis PMD, insiden penyegelan kantor Desa Tuasene itu memalukan Pemerintah. Bagaimana Bupati Lantik kepala desa lalu masyarakat segel kantor Desa," ujarnya kepada Kadis PMD, Nikson Nomleni. (din)

Baca juga: Gubernur NTT Vicktor Laiskodat Resmikan Gedung Education Perhotelan Kusuma 

Baca juga: KPU Resmi Tetapkan Yohanes Dade-John Lado Bora Kabba Sebagai Bupati dan Wabup Sumba Barat Terpilih

Nampak suasana pertemuan di kantor desa antara Kadis PMD, Camat Mollo Selatan, Kapolsek Siso dan masyarakat desa Tuasene pasca pembukaan segel kantor Desa
Nampak suasana pertemuan di kantor desa antara Kadis PMD, Camat Mollo Selatan, Kapolsek Siso dan masyarakat desa Tuasene pasca pembukaan segel kantor Desa (PK/Dion Kota)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved