Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat Minta Perhatian Serius Persoalan Stunting
Gubernur Viktor bermimpi agar saat berhenti dari gubernur angka stunting bisa menurun hingga singel digit 8-9 persen.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat Minta Perhatian Serius Persoalan Stunting
POS-KUPANG.COM I BETUN--Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta agar seluruh Kabupaten/Kota di NTT berjuang untuk menurunkan angka Stunting.
Saat memimpin NTT angka stunting di Provinsi NTT sebesar 42 persen dan hingga saat ini masih terdapat 23 persen. Gubernur Viktor bermimpi agar saat berhenti dari gubernur angka stunting bisa menurun hingga singel digit 8-9 persen.
Hal itu disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam Kunjungan Kerja di Trans Kapitanmeo - Kecamatan Laenmanen - Kabupaten Malaka, Kamis 25 Maret 2021.
Gubernur mengatakan ada dua persoalan yang menjadi momok di Provinsi NTT yakni penurunan stunting dan Covid 19.
" Kita minta kepada pemerintah daerah agar memberikan perhatian serius dengan cara memantau dan mengintervensi sesuai kewenangan yang dimiliki," katanya.
Dijelaskan Gubernur Viktor, dalam kunjungan Presiden Jokowi di Sumba beberapa waktu sudah menekankan agar semua pihak memperhatikan persoalan itu karena sesuai dengan target nasional presiden mematok 14 persen, sementara di NTT masih menyumbangkan prosentase yang besar.
Baca juga: Gubernur NTT Vicktor Laiskodat Ajak Petani Semangat Meski Ekonomi NTT Babak Belur
Baca juga: Tanam Jagung Panen Sapi, Gubernur NTT : Biar Terima Upah Kecil Tapi Upah mu Besar di Surga
Baca juga: Gubernur NTT Vicktor Laiskodat Resmikan Gedung Education Perhotelan Kusuma
"Jadi saya meminta dengan sangat agar persoalan stunting harus dipantau dan diintervensi.Seluruh anak bayi harus ditimbang dan dipantau kalau yang stunIng supaya ditangani. Puskesmas sebagai garda depan harus berperan aktif dalam penanganan stunting," tegas Viktor.( Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong )